Asuhan Keperawatan pada klien “Tn.H”dengan “vulnus laceratum” di ruangan perawatan bedah “RSUD kota Makassar 2021 = Nursing care for the client “Mr.H” with “vulnus laceratum” in the surgical treatment room “Makassar city hospital

Fransiskus.x.k.sarkol.“Asuhan Keperawatan pada klien “Tn.H”dengan “vulnus laceratum” di ruangan perawatan bedah “RSUD kota Makassar” mulai tanggal 01 desember s/d 6 desember 2021“(Dibimbing Oleh Saldy Yusuf Dan Rini Ra1chmawaty).
Vulnus laceratum adalah terjadinya gangguan kontinuitas suatu jaringan sehingga terjadi pemisahan jaringan yang semula normal, luka robek terjadi akibat kekerasan yang hebat sehingga memutuskan jaringan Studi kasus ini dilaksanakan di ruangan perawatan bedah “Rumah sakit umum daerah kota Makassar” Selama 6 hari mulai Tanggal “1 desember s/d 6 desember 2021” sumber data dari klien,keluarga,catatan “Medical Record” dan penulisan literatur yang berkaitan dengan kasus. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik hasil pemeriksaan diagnostic d"an program pengobatan yang berpedoman pada format pengkajian keperawatan “medical bedah”. Studi kasus ini memberikan gambaran tentang penerapan asuhan keperawatan pada Tn.H dan kesenjangan antara teori dan kasus pada setiap tahapan proses keperawatan. Pada tahap pengkajian ditemukan data pada teori tetapi tidak ditemukan pada kasus, sedangkan pada tahap diagnosa ditemukan 5 diagnosa pada teori dan 3 diagnosa pada kasus. Tahap perencanaan, semua rencana pada teori dapat direncanakan pada kasus,tetapi tidak semua dapat diimplementasikan pada kasus, evaluasi proses dilakukan hanya dilakukan 1 kali dalam 24 jam yang seharusnya dilakukan setiap shift dan setiap perubahan keadaan pasien.
Kesimpulan dari studi kasus ini bahwa 4 tahap proses keperawatan meliputi : Pengkajian, diagnosa keperawatan, tindakan keperawatan, dan evaluasi keperawatan terdapat kesenjangan antara teori dan kasus. Kecuali pada tahap rencana keperawatan tidak ditemukan antara rencana keperawatan pada teori dan rencana keperawatan pada kasus.pendokumentasian dilakukan selama 3 hari di ruang perawatan bedah “RSUD kota Makassar” Mulai tanggal 03 s/d 06 2021

Kata Kunci : Vulnus laceratum, nyeri akut, defisit perawatan diri, resiko infeksi