Condeng, Yusuf Haz (2023) KESESUAIAN ANTARA SKOR SEQUENTIAL ORGAN FAILURE ASSESSMENT DENGAN JUMLAH EOSINOFIL PADA PASIEN SEPSIS = CONCORDANCE BETWEEN THE SEQUENTIAL ORGAN FAILURE ASSESSMENT SCORE AND EOSINOPHIL COUNT IN SEPSIS PATIENTS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C015182012_tesis_10-05-2023 cover1.jpg
Download (256kB) | Preview
C015182012_tesis_10-05-2023 bab 1-3.pdf
Download (691kB)
C015182012_tesis_10-05-2023 dp.pdf
Download (522kB)
C015182012_tesis_10-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 March 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Sepsis adalah disfungsi organ yang mengancam jiwa akibat disregulasi respons host yang berlebihan terhadap infeksi. Skor Sequential Organ Failure Assessment (SOFA) didesain bukan untuk memprediksi luaran tetapi untuk menjelaskan rangkaian komplikasi pada pasien sakit kritis. Eosinopenia sudah lama diketahui sebagai akibat respons imun terhadap infeksi sistemik dalam mengeliminasi infeksi yang ditimbulkan oleh patogen dan juga menggambarkan proses imunosupresi pada sepsis. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesesuaian antara skor SOFA dengan jumlah eosinofil pada pasien sepsis.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif dengan rancangan penelitian cross-sectional, data diambil dari rekam medis pasien sepsis yang dirawat dari bulan Januari 2022 sampai dengan Desember 2022 di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Subjek penelitian adalah pasien sepsis yang memenuhi kriteria penelitian. Pasien sepsis dinilai menggunakan skor SOFA dan jumlah eosinofil diambil dari hitung darah lengkap. Jumlah eosinofil pasien dibagi menjadi kelompok normal (100 – 300 sel/mm3) dan kelompok eosinopenia (<100 sel/mm3). Kesesuaian antara skor SOFA dengan jumlah eosinofil dihitung dengan uji korelasi spearman (rs). Uji Mann Whitney untuk menilai perbedaan median skor SOFA dengan jumlah eosinofil.
Hasil: Skor SOFA berkorelasi negatif terhadap jumlah eosinofil (rs = -0,496, p = <0,001). Median skor SOFA berbeda signifikan terhadap jumlah eosinofil (p = < 0,001), kelompok eosinopenia memiliki median skor SOFA yang lebih tinggi.
Kesimpulan: Jumlah eosinofil adalah prediktor awal pada pasien yang mengalami sepsis dan dapat digunakan sebagai penilaian awal di instalasi gawat darurat dan perawatan intensif maupun pasien kritis.
Kata kunci: sepsis, skor SOFA, eosinofil.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sepsis; SOFA score; eosinophil. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 27 May 2024 01:04 |
Last Modified: | 27 May 2024 01:04 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33303 |