Kinanti, Janur Putri (2023) LACTATE CLEARANCE SEBAGAI PREDIKTOR MORTALITAS 24 JAM PADA PASIEN SEPSIS = LACTATE CLEARANCE AS A PREDICTOR OF 24-HOUR MORTALITY IN SEPSIS PATIENTS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C015182008_tesis_23-06-2023 caver1.jpg
Download (261kB) | Preview
C015182008_tesis_23-06-2023 bab 1-2.pdf
Download (962kB)
C015182008_tesis_23-06-2023 dp.pdf
Download (103kB)
C015182008_tesis_23-06-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 March 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang: Sepsis adalah sindrom yang ditandai oleh disfungsi organ yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh disregulasi respon inflamasi terhadap infeksi. Salah satu elemen dari Surviving Sepsis Campaign (SSC) Hour-1 Bundle adalah mengukur kadar laktat dan melakukan pengukuran ulang ketika kadar laktat awal >2mmol/L. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lactate clearance memberikan nilai prognostik yang lebih efektif, oleh karena itu lactate clearance telah direkomendasikan sebagai tujuan awal dari terapi dan berhubungan dengan perbaikan klinis pada pasien sepsis.
Tujuan: Menilai lactate clearance sebagai prediktor mortalitas pada pasien sepsis. Subjek dan Metode : Penelitian uji prognostik yang melibatkan 50 subjek syok sepsis di RSUP Wahidin Sudirohusdo dan jejaring. Kadar laktat diukur pada saat didiagnosis syok sepsis (H0), kemudian diukur kembali setelah 1 (H1) dan 6 jam (H6). Dari pengukuran serial tersebut didapatkan nilai lactate clearance dengan rumus [(laktat darah awal – laktat darah berikutnya)/ laktat darah awal]x100%. Analisa statistik menggunakan Kolmogrov- Smirnov test, Mann-Whitney test, Chi Square Test, Kurva ROC untuk menilai AUC dan penentuan nilai cutoff lactate clearance. Hasil uji signifikan jika nilai p<0,05.
Hasil : Dari 50 subjek pada penelitian ini ditemukan perempuan mendominasi (56%) dengan distribusi frekuensi umur terbanyak adalah < 60 tahun (62%). Pasien dengan adanya komorbid (74%) lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak ada komorbid (26%), sedangkan untuk distribusi outcome <24 jam ditemukan memiliki sebaran yang sama. Perbandingan lactate clearance dengan outcome pada penelitian ini menunjukkan hasil bahwa mean lactate clearance ditemukan signifikan lebih rendah pada subjek yang meninggal <24 jam dibandingkan dengan yang hidup (p<0,005). Lactate clearance H0-H6 memberikan nilai prognostik paling akurat terhadap mortalitas pada pasien syok sepsis dengan sensitifitas=88%, spesifisitas=76%, nilai prediksi positif=79%, nilai prediksi negatif=86%, dan akurasi=82%.
Kesimpulan: Nilai lactat clearance dapat digunakan sebagai prediktor terhadap mortalitas 24 jam pasien sepsis.
Keywords : Lactate Clearance , prognostik, mortalitas, syok sepsis, sepsis
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lactate Clearance, prognostic, mortality, septic shock, sepsis |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 22 May 2024 02:08 |
Last Modified: | 22 May 2024 02:08 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33299 |