Pengaruh Pembedahan Pembesaran Prostat Jinak terhadap Status Frailty Pasien Usia Lanjut = Impact of Benign Prostate Hipertrophy Surgery in the Frailty Status in Elderly


Irianto, Muhammad Yusuf (2023) Pengaruh Pembedahan Pembesaran Prostat Jinak terhadap Status Frailty Pasien Usia Lanjut = Impact of Benign Prostate Hipertrophy Surgery in the Frailty Status in Elderly. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover] Image (Cover)
C015181006_tesis_03-05-2023 cover1.jpg

Download (223kB)
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
C015181006_tesis_03-05-2023 bab 1-3.pdf

Download (710kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C015181006_tesis_03-05-2023 dp.pdf

Download (228kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C015181006_tesis_03-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 March 2026.

Download (868kB)

Abstract (Abstrak)

Pengaruh Pembedahan Pembesaran Prostat Jinak terhadap Status Frailty Pasien Usia Lanjut .
Latar belakang: Frailty merupakan sindrom biologis terkait usia, berupa penurunan kapasitas fisiologik dan daya tahan terhadap stressor akibat akumulasi penurunan berbagai sistem fisiologik tubuh. Klasifikasi sindrom frailty terbagi atas robust, pre frail dan frail. Salah satu faktor yang memperburuk status frailty adalah pembedahan. Pembedahan pembesaran prostat jinak (PPJ) merupakan salah satu tindakan operasi terbanyak pada usia lanjut.
Tujuan: Mengetahui pengaruh pembedahan pembesaran prostat jinak dengan Transurethral Resection of the Prostate (TURP) terhadap status frailty pasien usia lanjut
Subjek dan Metode: Penelitian potong lintang yang melibatkan subjek usia lanjut dengan PPJ. Status frailty diukur dengan kriteria yang digunakan di Indonesia yang terdiri dari resistensi, aktifitas, penyakit, usaha berjalan dan hilangnya berat badan. Analisis statistik menggunakan uji statistik McNemar test. Hasil uji statistik signifikan jika nilai p<0.05.
Hasil : Status frailty sebelum operasi adalah robust sebanyak 14 subjek (32,6%), pre-frail sebanyak 16 subjek (37,2%) dan frail sebanyak 13 subjek (30,2%). Evaluasi setelah 30 hari post TURP, subjek dengan robust tetap 14 subjek (32,6%), subjek dengan pre-frail menjadi 15 subjek (34,9%) dan subjek frail menjadi 14 subjek (32,6%). Perubahan ini secara statistic tidak bermakna (p = 0,317).

Kesimpulan : Tindakan TURP tidak memperburuk status frailty setelah 30 hari pembedahan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Status Frailty, PPJ.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 20 May 2024 03:29
Last Modified: 20 May 2024 03:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33285

Actions (login required)

View Item
View Item