ANALISIS PERUBAHAN ENZIM TRANSAMINASE SETELAH 3 BULAN PEMBERIAN TERAPI ANTI RETROVIRAL FIXED DOSE COMBINATION (FDC) TENOVOFIR, LAMIVUDIN, DAN EFAVIRENZ PADA PASIEN INFKSI HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV) = TRANSAMINASE CHANGES IN PATIENTS INFECTED WITH HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS AFTER ANTIRETROVIRAL THERAPY


Najmi, Sheila Nurul (2022) ANALISIS PERUBAHAN ENZIM TRANSAMINASE SETELAH 3 BULAN PEMBERIAN TERAPI ANTI RETROVIRAL FIXED DOSE COMBINATION (FDC) TENOVOFIR, LAMIVUDIN, DAN EFAVIRENZ PADA PASIEN INFKSI HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV) = TRANSAMINASE CHANGES IN PATIENTS INFECTED WITH HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS AFTER ANTIRETROVIRAL THERAPY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C015172001_tesis_06-01-2023 cover1.jpg

Download (351kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
C015172001_tesis_06-01-2023 bab 1-3.pdf

Download (638kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C015172001_tesis_06-01-2023 dp.pdf

Download (168kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C015172001_tesis_06-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 March 2026.

Download (854kB)

Abstract (Abstrak)

Sheila Nurul Najmi : ANALISIS PERUBAHAN ENZIM TRANSAMINASE SETELAH 3 BULAN PEMBERIAN TERAPI ANTI RETROVIRAL FIXED DOSE COMBINATION (FDC) TENOVOFIR, LAMIVUDIN, DAN EFAVIRENZ PADA PASIEN INFKSI HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS (HIV).
Latar belakang: Pemberian ARV bertujuan menurunkan jumlah kasus AIDS dan angka mortalitas. Akan tetapi, ARV juga mempunyai efek samping terutama ke organ hati terlebih lagi pemberian ARV harus menggunakan kombinasi beberapa obat. Hati merupakan organ target metabolisme substrat hampir semua obat ARV sehingga perlu pemantauan enzim transeminase.
Metode: penelitian ini menggunakan metod kohort, yang dilakukan di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar pada bulan Desember 2020 hingga Juli 2021. Kriteria sampel yanitu pasien terdiagnosa infeksi HIV dan belum pernah mendapatkan terapi ARV sebelumnya. Diperiksakan enzim transaminase sebelum memulai pengobatan ARV(tenovofir, lamivudin, dan efavirens) kemudian dilakukan pemeriksaan enzim transaminase kedua kalinya setelah 3 bulan terapi ARV.
Hasil: Didapatkan 62 subjek, terdiri dari 52 subjek laki-laki dan 10 subjek perempuan. Pasien dengan koinfeksi HBV/HCV/TB didapatkan sebanyak 13 subjek (21%). Rerata GOT ditemukan signifikan lebih tinggi pada sesudah terapi dibandingkan pada sebelum terapi, yaitu 49,1 U/L dibandingkan 47,9 U/L (p<0,05). Hasil ini menunjukkan kenaikan nilai GOT sebesar 2,5% setelah terapi,. Rerata GPT ditemukan signifikan lebih rendah pada setelah terapi ARV dibandingkan pada sebelum terapi ARV, yaitu 37,5 U/L dibandingkan 51,0 U/L (p<0,05). Hitung total limfosit bermakna pada perubahan GPT.
Kesimpulan : Pada pasien HIV yang mendapatkan terapi ARV FDC Tenovofir, Lamivudin, dan Efavirenz mengalami penurunan kadar GPT dan peningkatan kadar GOT.

Keywords : Transaminase enzyme, Anti retroviral, human immunodeficiency virus

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: alanine aminotransferase; aspartate aminotransferase; human immunodeficiency virus; acquired immune deficiency syndrome.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 20 May 2024 06:57
Last Modified: 20 May 2024 06:57
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33281

Actions (login required)

View Item
View Item