EFEKTIFITAS SERUM AUTOLOGUS TOPIKAL DAN KRIM TRETINOIN 0.05% TOPIKAL DENGAN ANALISIS INTERLEUKIN-17 A DAN VITAMIN A TERHADAP PERUBAHAN MANIFESTASI KLINIS PENDERITA ACNE VULGARIS


Muhlis, Muhlis (2020) EFEKTIFITAS SERUM AUTOLOGUS TOPIKAL DAN KRIM TRETINOIN 0.05% TOPIKAL DENGAN ANALISIS INTERLEUKIN-17 A DAN VITAMIN A TERHADAP PERUBAHAN MANIFESTASI KLINIS PENDERITA ACNE VULGARIS. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C013171001_disertasi Cover1.png

Download (77kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1 dan 2] Text (Bab 1 dan 2)
C013171001_disertasi I & II.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C013171001_disertasi DP.pdf

Download (309kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C013171001_disertasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Acne vulgaris merupakan penyakit inflamasi kronis unit polisebasea yang penyebabnya multifaktorial yang sering terjadi pada usia remaja dan dewasayang sampai saat ini masih menjadi masalah karena dapat menyebkan timbulnya scar acne akibat lesi acne vulgaris sehingga menyebabkan orang kurang percaya diri. Modalitas terapi bervariasi tergantung dari derajat acne vulgaris. Dalam beberapa tahun terakhir penggunaan serum darah dalam bidang dermatologi mulai diteliti karena memiliki komponen unik yang dapat dijadikan sebagai terapi termasuk terapi acne vulgaris.
Tujuan : Peneliti ingin melihat perubahan klinis acne vulgaris dengan analisis kadar IL-17A dan vitamin A sebelum dan setelah aplikasi serum autologous dan krim tretinoin 0.05%.
Material dan Metode : Penelitian ini merupakan uji klinik pre dan post treatment dengan melibatkan 70 orang penderita acne vulgaris yang dibagi dalam 2 kelompok masing-masing berjumlah 35 orang mendapatkan aplikasi serum autologous dan krim tretnoin 0.05% selama 28 hari.
Hasil : Terdapat perbedaan kadar IL-17A pada derajat AV sebelum dan setelah diaplikasikan serum autolgous dan krim tretinoin 0.05%. Berdasarkan uji sampel berpasangan Wilcoxon dengan nilai P < 0.05 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan derajat AV sebelum dan setelah diaplikasikan serum autologous maupun krim tretinoin 0.05% topikal.
Kesimpulan : Penggunaan serum autologous dan krim tretinoin 0.05% keduanya memberikan perbaikan lesi pada acne vulgaris.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: : Acne Vulgaris, IL-17A, Krim Tretinoin 0.05%, Serum Autologous, Vitamin A Serum
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 17 Mar 2021 03:52
Last Modified: 17 Mar 2021 03:52
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3324

Actions (login required)

View Item
View Item