Karakteristik Anemia di Sulawesi Selatan Tahun 2017-2018 = Charasteristic Anemia in South Sulawesi Year 2017-2018


Samih, Muh. Nur Fikri (2023) Karakteristik Anemia di Sulawesi Selatan Tahun 2017-2018 = Charasteristic Anemia in South Sulawesi Year 2017-2018. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011191246_skripsi_17-10-2023 caver1.jpg

Download (186kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C011191246_skripsi_17-10-2023 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C011191246_skripsi_17-10-2023 dp.pdf

Download (898kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C011191246_skripsi_17-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 March 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Anemia adalah suatu kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari keadaan normal. Anemia ringan hingga sedang mungkin tidak menimbulkan gejala objektif, namun dapat berlanjut ke keadaan anemia berat dengan gejala-gejala keletihan, takipnea, napas pendek saat beraktivitas, takikardia, dilatasi jantung, dan gagal jantung. Dikatakan sebagai anemia menurut WHO untuk wanita <12.0 Hb(g/dL) dan pria <12,5 Hb(g/dL). Berdasarkan data dari WHO tahun 2020 dalam Worldwide Prevalence of Anemia menunjukkan bahwa total keseluruhan penduduk dunia yang menderita anemia sebanyak 1,62 miliar orang. di Indonesia menurut Riskesdas 2018 sebanyak 23,7% terkena anemia meliputi rentan umur 5-14 tahun sebanyak 26,7% dan umur 15-24 tahun sebanyak 32,0% yang terkena anemia dan diantaranya lebih banyak perempuan 27,0% dibandingkan dengan laki-laki 20,0%. Prevalensi anemia pada lansia adalah sekitar 8-44%, dengan prevalensi tertinggi pada laki-laki usia 85 tahun atau lebih. Menurut dinas kesehatan Sulawesi selatan 2016 prevalensi anemia di Sulawesi selatan mencapai 13,4%.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan menggunakan desain penelitian deskriptif yaitu dengan menggunakan obyek penelitian berupa data-data yang sudah ada dari BPJS register dari pasien yang terdiagnosis anemia.
Hasil: Berdasarkan umur pasien anemia di Sulawesi selatan diketahui dari 149 sampel di dapatkan bahwa pasien paling banyak dalam kategori, Dewasa akhir (36-45 tahun) sebanyak 34 orang (22,81%), berdasarkan jenis kelamin dapat diketahui dari 149 sampel di dapatkan bahwa pasien paling banyak berjenis kelamin Perempuan sebanyak 103 orang (69,12%). Berdasarkan Kabupaten/Kota tempat tinggal dapat diketahui dari total 149 sampel, pasien banyak di temukan pada Kota Makassar sebanyak 17 orang (11,40%), Berdasarkan tempat perawatan dari total 149 sampel pasien yang terdaftar pada BPJS register didapatkan bahwa pasien yang dirawat pada Klinik Pratama sebanyak 15 orang (10,06%), di Klinik Utama Sebanyak 28 orang (18,79%), dan di Rumah Sakit sebanyak 106 orang (71,14%) yang di rawat. Berdasarkan tagihan pelayanan kesehatan sebanyak 21 orang (80,76%) yang mendapatkan tagihan layanan kesehatan Rp500.000-Rp1.000.00. Kesimpulan: Karakteristik anemia di Sulawesi selatan dapat disimpulkan bahwa pasien anemia yang ditemukan lebih banyak ada Dewasa akhir (35-45 tahun), pada perempuan memiliki tingkat resiko yang lebih tinggi terkena anemia dibanding laki-laki dan sulawesi selatan terkhusus di kota Makassar menjadi kota dengan tingkat anemia yang tinggi.

Kata kunci: Anemia, Karakteristik, Sulawesi Selatan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Anemia, Characteristics, South Sulawesi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 20 May 2024 01:28
Last Modified: 20 May 2024 01:28
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33238

Actions (login required)

View Item
View Item