PROFIL STATUS GIZI BALITA (0-59 BULAN) BERDASARKAN INDEKS ANTROPOMETRI DI WILAYAH PUSKESMAS TAMALANREA MAKASSAR TAHUN 2022 = THE PROFILE OF NUTRITIONAL STATUS BASED ON ANTHROPOMETRIC INDICES IN CHILDREN (0 – 59 MONTHS) IN TAMALANREA PUBLIC HEALTH CENTER WORKING AREA IN 2022


Wulan, R.A. Tri Retno (2022) PROFIL STATUS GIZI BALITA (0-59 BULAN) BERDASARKAN INDEKS ANTROPOMETRI DI WILAYAH PUSKESMAS TAMALANREA MAKASSAR TAHUN 2022 = THE PROFILE OF NUTRITIONAL STATUS BASED ON ANTHROPOMETRIC INDICES IN CHILDREN (0 – 59 MONTHS) IN TAMALANREA PUBLIC HEALTH CENTER WORKING AREA IN 2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011191245_skripsi_05-01-2023 cover1.jpg

Download (266kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
C011191245_skripsi_05-01-2023 bab 1-3.pdf

Download (567kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C011191245_skripsi_05-01-2023 dp.pdf

Download (527kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C011191245_skripsi_05-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 March 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Menurut WHO, masalah gizi masih dianggap sebagai masalah utama dalam tatanan kependudukan dunia. Sekitar 45% dari kasus kematian pada anak usia di bawah lima tahun disebabkan oleh gizi kurang yang erat kaitannya dengan ketidakseimbangan asupan nutrisi. Indonesia saat ini dihadapkan pada masalah gizi ganda, seperti stunting dan wasting yang termasuk masalah gizi kurang. Di saat yang bersamaan, masalah gizi lebih juga semakin meningkat. Berdasarkan data prevalensi status gizi Dinas Kesehatan Kota Makassar tahun 2018, Kota Makassar termasuk ke dalam 10 besar wilayah dengan status gizi yang berada di bawah garis merah (BGM) dan terdapat 21,91% kasus gizi kurang dan gizi buruk.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil status gizi balita (0-59 bulan) berdasarkan indeks antropometri di wilayah Puskesmas Tamalanrea Makassar tahun 2022.
Metode: Penelitian ini dilakukan terhadap 96 responden yang ditentukan dengan simple random sampling, menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional dari data primer yaitu melakukan pengukuran antropometri secara langsung kepada balita yang mencakup indeks berat badan menurut umur (BB/U), tinggi badan menurut umur (TB/U) serta berat badan menurut tinggi badan (BB/TB) dan melakukan wawancara dengan ibu balita.
Hasil : Hasil penelitian menunjukan distribusi proporsi anak balita jenis kelamin terbanyak yaitu laki-laki (56,3%), umur 0-12 bulan (51,0%). Proporsi status gizi balita berdasarkan BB/U yaitu BB sangat kurang (3,1%), BB kurang (12,5%), BB normal (64,6%), dan risiko BB lebih (19,8%). Proporsi balita berdasarkan TB/U yaitu status gizi sangat pendek (severely stunted) sebanyak 3 balita dan status gizi pendek (stunted) sebanyak 7 balita. Proporsi balita berdasarkan TB/U yaitu status gizi buruk (7,3%), gizi kurang (7,3%), gizi baik (67,7%), berisiko gizi lebih (14,6%), gizi lebih (2,1%), dan obesitas (5,2%). Distribusi karakteristik ibu berdasarkan pendidikan tamat S1 (51,0%), profesi ibu rumah tangga (55,2%), pengetahuan baik (92,7%), jumlah anak 1-2 orang (79,2%), dan pendapatan keluarga ≥ Rp 3.294.467 (90,6%).
Kesimpulan : Sebagian besar balita di wilayah Puskesmas Tamalanrea berada pada kategori status gizi normal baik dilihat dari indeks BB/U, TB/U, maupun BB/TB. Meskipun demikian, masih banyak balita yang berada pada kategori berat badan kurang, kategori status gizi pendek, dan kategori berisiko gizi lebih.

Kata Kunci : Status Gizi Balita, Antropometri, Stunting.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Nutritional Status of Children Under The Age of Five, Anthropometry, Stunting.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 20 May 2024 01:40
Last Modified: 20 May 2024 01:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33237

Actions (login required)

View Item
View Item