PERBANDINGAN LUARAN OPERASI KATARAK DENGAN TINDAKAN FAKOEMULSIFIKASI ANTARA PENDERITA KATARAK DENGAN DIABETES MELITUS DAN NON-DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS HASANUDDIN PERIODE 2019-2021 = COMPARISON OF OUTCOMES OF CATARACT EXTRACTION WITH PHACOEMULSIFICATION BETWEEN CATARACT WITH DIABETES MELLITUS AND NON-DIABETES MELLITUS PATIENTS AT HASANUDDIN UNIVERSITY HOSPITAL 2019 – 2021 PERIOD


Akhyani, Luqyana Tiwi Mufidah (2022) PERBANDINGAN LUARAN OPERASI KATARAK DENGAN TINDAKAN FAKOEMULSIFIKASI ANTARA PENDERITA KATARAK DENGAN DIABETES MELITUS DAN NON-DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS HASANUDDIN PERIODE 2019-2021 = COMPARISON OF OUTCOMES OF CATARACT EXTRACTION WITH PHACOEMULSIFICATION BETWEEN CATARACT WITH DIABETES MELLITUS AND NON-DIABETES MELLITUS PATIENTS AT HASANUDDIN UNIVERSITY HOSPITAL 2019 – 2021 PERIOD. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011191240_skripsi_15-02-2023 cover1.jpg

Download (286kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
C011191240_skripsi_15-02-2023 bab 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C011191240_skripsi_15-02-2023 dp.pdf

Download (192kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C011191240_skripsi_15-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 March 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik kronik yang ditandai dengan meningkatnya konsentrasi gula darah. Katarak merupakan salah satu komplikasi tersering pada penderita DM, yang merupakan proses degeneratif berupa kekeruhan di lensa bola mata yang menyebabkan menurunnya kemampuan penglihatan hingga kebutaan. Hadirnya fakoemulsifikasi telah menggeser operasi katarak manual. Teknik ini memiliki kelebihan dibandingkan operasi manual, yakni insisi lebih kecil sehingga pemulihan lensa akan lebih cepat sehingga pasien dapat dengan cepat kembali ke aktivitas sehari-hari. Tujuan: Untuk mengetahui perbandingan luaran operasi katarak dengan tindakan fakoemulsifikasi antara penderita katarak dengan DM dan non-DM di RS Universitas Hasanuddin periode 2019 – 2021. Metode: Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan meneliti catatan rekam medis pasien katarak di RS Universitas Hasanuddin lalu membandingkan keduanya. Hasil: (1) Didapatkan perbedaan signifikan antara hasil visus dan tekanan intraokular pasca fakoemulsifikasi (p = <0.05) antara penderita DM dan non-DM. (2) Penderita DM cenderung lebih rentan mengalami edema kornea pasca fakoemulsifikasi. (3) Kejadian inflamasi pasca fakoemulsifikasi lebih banyak terjadi pada kelompok katarak non-DM daripada kelompok katarak dengan DM. Kesimpulan: Terdapat perbedaan signifikan pada luaran fakoemulsifikasi antara penderita katarak dengan DM dan non-DM.

Keywords : Fakoemulsifikasi, katarak, diabetes melitus.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: phacoemulsification, cataract, diabetes mellitus.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 22 May 2024 00:15
Last Modified: 22 May 2024 00:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33231

Actions (login required)

View Item
View Item