Hubungan Antara Kelimpahan Makrozoobenthos Dan Kerapatan Mangrove Di Desa Ampekale Kabupaten Maros


Tarima, Thesyalonika (2024) Hubungan Antara Kelimpahan Makrozoobenthos Dan Kerapatan Mangrove Di Desa Ampekale Kabupaten Maros. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of L011171542_skripsi_13-02-2024 cover1.png]
Preview
Image
L011171542_skripsi_13-02-2024 cover1.png

Download (199kB) | Preview
[thumbnail of L011171542_skripsi_13-02-2024 1-2.pdf] Text
L011171542_skripsi_13-02-2024 1-2.pdf

Download (672kB)
[thumbnail of L011171542_skripsi_13-02-2024 dp.pdf] Text
L011171542_skripsi_13-02-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of L011171542_skripsi_13-02-2024.pdf] Text
L011171542_skripsi_13-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Magrove adalah suatu ekosistem hutan yang tumbuh di garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Kawasan mangrove telah menjadi habitat bagi biota seperti makrozoobenthos dikarenakan mangrove menghasilkan detritus. Kerusakan mangrove di Desa Ampekale telah mengalami tekanan akibat aktivitas masyarakat dengan melakukan penebangan dan konversi lahan sebagai tambak ikan yang luasnya 314,63 ha dibanding lahan mangrove yang hanya 15,07 ha. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan makrozoobenthos pada mangrove, menganalisis hubungan antara kelimpahan makrozoobenhos dan kerapatan mangrove, dan menganalisis pengaruh antara kelimpahan makrozoobenthos dan kerapatan mangrove di Desa Ampekale Kabupaten Maros. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Juni 2023. Pengambilan sampel makrozoobenthos dilakukan dengan cara menggali sedimen dalam plot 1m x 1m kemudian sampel diindektifikasi di laboratorium. Pengambilan sampel mangrove dilakukan dengan cara menghitung jumlah pohon mangrove yang berada dalam plot 10m x 10m kemudian diidentifikasi menggunakan buku identifikasi mangrove. Parameter lingkungan yang diamati yaitu suhu, pH, dan salinitas. Analisis untuk mengetahui hubungan kelimpahan makrozoobenthos dan kerapatan mangrove antar stasiun menggunakan SPSS 22 dengan uji regresi linear. Sedangkan analisis hubungan antara kelimpahan makrozoobenthos dan faktor oseanografi yaitu menggunakan teknik PCA melalui program XL STAT. Hasil yang didapatkan komposisi makrozoobenthos adalah 8 jenis makrozoobenthos dari 3 famili berbeda dengan jenis yang mendominasi adalah Cassidula nucleus. Komposisi mangrove yang didapat adalah 3 jenis dari 2 famili berbeda dan jenis yang mendominasi adalah Avicennia alba. Keanekaragaman makrozoobenthos di Desa Ampekale masuk dalam kategori rendah dengan nilai kiasaran 0,70 – 0,92. Nilai kelimpahan makrozoobenthos tertinggi ada di stasiun 2 dengan nilai 425 ind/m². hasil analisis hubungan antara kelimpahan makrozoobenthos dan kerapatan mangrove menunjukkan adanya hubungan regresi linear sebesar 18%. Berdasarkan pengaruh kondisi oseanografi didapatkan bahwa stasiun 1 kurang memberikan pengaruh, stasiun 2 memberi pengaruh kuat pada suhu dan salinitas pada famili ellobidae, dan stasiun 3 mendapat pengaruh kuat pH pada famili potamididae.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 21 May 2024 23:53
Last Modified: 21 May 2024 23:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33219

Actions (login required)

View Item
View Item