PENGATURAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN KELAUTAN SECARA TERPADU UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN NELAYAN

SARDIA (B022172032).PENGATURAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR DAN KELAUTAN SECARA TERPADU UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN NELAYAN (Dibimbing oleh Abrar Saleng dan Kahar Lahae).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk pengelolaan sumberdaya kelautan dan pesisir serta dampak pengelolaan sumberdaya alam dan pesisir terhadap tingkat kesejahteraan nelayan.
Penelitian ini adalah penelitian hukum empirik. Penelitian dilakukan di Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan metode analisis logis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pengelolaan sumberdaya kelautan dan pesisir di Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara belum sepenuhnya dilakukan sesuai hukum yang berlaku. Hal ini dapat dilihat masih banyak terjadi pelanggaran yaitu penggunaan jalur pada zona 0-2 Mil laut yang seharusnya diprioritaskan bagi Nelayan Tradisional/ Nelayan Kecil. Namun masih banyak ditemukan Nelayan Gae yang masuk di zona tersebut; (2) Pengaturan pengelolaan sumberdaya pesisir dan kelautan dalam hukum adat dikenal dengan Sasi. Sasi yang diterapkan pada Kaombo akan dikenakan sanksi bagi yang melanggarnya yaitu berupa denda. Jika dibandingkan dengan hukum positif, masyarakat adat Kecamatan Wabula lebih mudah memahami hukum adat dari pada hukum positif.