Pengaruh Bentuk Haluan Terhadap Performa Tahanan Dan Kecepatan Pada Kapal Ikan Setnet

Haluan sebuah kapal merupakan bagian yang paling besar mendapat tekanan dan tegangantegangan, sebagai akibat terjangan kapal terhadap air dan pukulan-pukulan ombak. Ada tiga jenis lambung yang sering digunakan pada sebuah kapal yaitu, jenis haluan miring, haluan bulbows bow, dan jenis haluan xbow. Computational fluid dynamics biasanya disingkat CFD, adalah cabang fluida mekanika yang menggunakan metode numerik dan algoritma untuk menyelesaikan dan menganalisis masalah yang terlibat dalam aliran fluida yang terkait fenomena melalui pemodelan matematika (persamaan diferensial parsial), metode numerik (diskritisasi dan teknik solusi), CFD sangat berguna untuk menyelesaikan dasar-dasar persamaan yang memodelkan gerakan aliran. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan total pada setiap jenis haluan pada kapal ikan set net serta mengetahui haluan manakah yang dapat di jadikan alternative untuk di gunakan. . Dari ketiga lambung kapal ikan dengan bentuk haluan yang berbeda beda yaitu bentuk lambung miring, bulbows bow serta x -bow dan ukuran pokok ketiganya adalah sama, setelah dianalisa ternyata ketiga bentuk haluan tersebut mempunyai hambatan yang berbeda -beda. Semakin besar kecepatan kapal antara 8 sampai 12 knot maka semakin jelas terlihat perbedaannya. dari hasil variasi model haluan, nilai hambatan terendah dari hasil simulasi CFD di dapatkan pada model haluan bulbous bow yaitu pada kecepatan 10 knot 10,0796 KN, sedangkan haluan miring sebesar 12,4014 KN dan pada Haluan Xbow sebesar 11,4896 KN pada kecepatan yang sama