PREVALENSI PASIEN YANG MENGALAMI GANGGUAN PSIKOTIK DENGAN RIWAYAT PENYALAHGUNAAN NAPZA DI BALAI REHABILITASI BNN BADDOKA MAKASSAR PERIODE JANUARI-DESEMBER 2021 = PREVALENCE OF PATIENTS WITH PSYCHOTIC DISORDERS WITH A HISTORY OF DRUG ABUSE AT THE BNN BADDOKA REHABILITATION CENTER, MAKASSAR, JANUARY-DECEMBER 2021 PERIOD

Penyalahgunaan NAPZA Merupakan sebuah masalah yang paling berbahaya. Penyalahgunaan NAPZA di Indonesia meningkat tiap tahunnya. Indonesian Drug Report tahun 2021 menyimpulkan bahwa terjadi peningkatan prevalensi penyalahgunaan narkoba sebanyak 0,15% dimana pada tahun 2019 sebanyak 1,80% meningkat menjadi 1,95% pada tahun 2021. Gangguan jiwa berat seperti psikotik dengan gejala halusinasi menjadi salah satu efek yang paling sering ditimbulkan oleh penyalahgunan NAPZA. Penelitian deskriptif ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi pasien yang mengalami gangguan psikotik dengan riwayat penyalahgunaan NAPZA di Balai Rehabilitasi BNN Baddoka Makassar Periode Januari-Desember 2021. Dari total 256 pasien yang memiliki riwayat penyalahgunaan NAPZA didapatkan 76 orang mengalami gangguan psikotik. Prevalensi yang didapatkan sebesar 30% dengan sebagian besar di dominasi oleh laki-laki(91), kelompok usia 20-29 tahun(61%), memiliki pekerjaan(54%), dan lulusan SMA(55%) yang sebagian besar menyalahgunakan NAPZA selama 1-5 tahun dengan presentase sebesar 79%.

Kata Kunci : Prevalensi, BNN Baddoka , Gangguan Psikotik, NAPZA.