A. Torano, Megawati Cahaya Putri (2024) KARAKTERISTIK KUAT GESER TANAH SEDIMEN YANG DISTABILISASI DENGAN BAKTERI BACILLUS SUBTILIS = CHARACTERISTIC OF THE SHEAR STRENGTH OF SEDIMENTARY SOIL STABILIZED WITH THE BACILLUS SUBTILIS BACTERIA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D011181701_skripsi_08-09-2022 cover1.jpg
Download (302kB) | Preview
D011181701_skripsi_08-09-2022 bab 1-2.pdf
Download (939kB)
D011181701_skripsi_08-09-2022 dapus.pdf
Download (2MB)
D011181701_skripsi_08-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Tanah sedimen merupakan tanah yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan batuan yang diendapkan di lokasi lain oleh proses alam misalnya air,angin,dan lain-lain. Salah satu contoh tanah sedimen dapat ditemukan di lokasi Bendungan Bili-bili, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Tanah sedimen pada lokasi ini ketersediaannya cukup banyak dan belum dimanfaatkan secara umum, sehingga dapat diteliti untuk pemanfaatannya yaitu kestabilan terhadap pengaruh gaya luar terhadap daya dukung tanah sedimen tersebut. Salah satu cara untuk menambah daya dukung tanah seperti tanah sedimen dapat dilakukan dengan cara stabilisasi. Adapun beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik tanah sedimen yang akan digunakan dalam penelitian, untuk mengetahui pengaruh variasi campuran bakteri bacillus subtilis terhadap karakteristik tanah sedimen, untuk mengetahui pengaruh masa pemeraman terhadap peningkatan nilai parameter kuat geser tanah sedimen terstabilisasi bakteri bacillus subtilis. Berdasarkan hasil pengujian sifat fisis, tanah asli diklasifikasikan sebagai ML, yaitu lanau dengan plastisitas yang rendah berdasarkan system klasifikasi USCS, dan diklasifikasikan sebagai golongan tanah A-4 yaitu tanah berlanau menurut system klasifikasi AASHTO. Penambahan bakteri Bacillus Subtilis yang di campur menggunakan urea dan CaCl2 terbukti dapat meningkatkan nilai tegangan geser, kohesi, dan sudut geser dalam tanah. Penambahan bahan stabilisasi bakteri Bacillus Subtilis dengan campuran urea dan CaCl2 pada tanah sedimen Bendungan Bili-bili disertai dengan masa pemeraman terbukti meningkatkan tegangan geser tertinggi pada persentase penambahan bahan stabilisasi 8% dari 1,25 kg/cm2 , 1,45 kg/cm2 , dan 1,77 kg/cm2 pada pemeraman 0 hari menjadi 1,73 kg/cm2 , 2,09 kg/cm2 , dan 2,39 kg/cm2 pada pemeraman 28 hari, dengan nilai peningkatan geser rata-rata sebanyak 35 persen. Untuk nilai kohesi terus meningkat dari nilai kohesi tanah asli sebesar 0,72 kg/cm2 menjadi 1,57 kg/cm2 pada pemeraman 28 hari , sehingga terjadi peningkatan nilai kohesi sebesar 118 persen. Untuk nilai sudut geser dalam tanah terjadi peningkatan dari nilai sudut geser tanah asli sebesar 22◦ menjadi 31◦ pada campuran bakteri 8% dengan masa pemeraman 28 hari sehingga terjadi peningkatan nilai sudut geser sebesar 40 persen.
Kata Kunci : Tanah, Bendungan Bili-bili, Bakteri, Bacillus Subtilis, Kohesi, Sudut Geser
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Soil, Bili-bili Dam, Bacteria, Bacillus Subtilis, Cohesion, Shear Angle |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 15 May 2024 00:37 |
Last Modified: | 15 May 2024 00:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/33084 |