Hubungan Karakteristik Biologi Molekuler, Derajat Glioma, dan Lokasi Tumor dengan Perbaikan Status Fungsional pada pasien Glioma


Gunawan, Pricilla Yani (2020) Hubungan Karakteristik Biologi Molekuler, Derajat Glioma, dan Lokasi Tumor dengan Perbaikan Status Fungsional pada pasien Glioma. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C013172023_disertasi Cover1.png

Download (64kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1 dan 2] Text (Bab 1 dan 2)
C013172023_disertasi I & II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C013172023_disertasi DP.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C013172023_disertasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

PRICILLA YANI GUNAWAN. Hubungan Karakteristik Biologi Molekuler,
Derajat Glioma, dan Lokasi Tumor dengan Perbaikan Sfafus Fungsional pada
Pasien Glioma (dibimbing oleh Andi Asadul lslam, Julius July, dan llhamjaya
Patellongi).
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan karakteristik biologi
molekuler, derajat glioma, dan lokasi tumor dengan perbaikan status fungsional
pada pasien glioma.
Subjek penelitian adalah pasien glioma supratentorial grade I - lV.
Penelitian dilakukan sejak Januari hingga Juni 2020 di Rumah Sakit Siloam
Grup Jakarta Tangerang, [Vochtar Riady lnstitute, dan Laboratorium Kalgen.
Pemeriksaan mutasi lDH, metilasi |\4GMT, dan amplifikasi EGFR dari jaringan
tumor dilakukan terhadap pasien yang terkonfirmasi glioma dengan
pembedahan. Penilaian skala fungsional pasien dilakukan sebelum dan dua
bulan pascaoperasi dengan menggunakan Kamofsky Performance Sca/e dan
Skala Neurologikal Assessment of Neuro-Oncology Sca/e.
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 51 subjek diikutsertakan dalam
penelitian. Rerata usia adalah 41,33 (t18,16) tahun dengan rasio pria:wanita
adalah 3 . 2. Sebagian besar (60,8%) tumor berlokasi di frontal. lVutasi lDH,
metilasi MGIMT, dan amplifikasi EGFR dijumpai pada 29,4o/o,70,6oh, dan 54,9%
kasus. Glioma derajat tinggi terdapat pada 58,8% kasus dan sebagian besar di
antaranya adalah glioblastoma. Perbaikan status fungsional KPS dan NANO
dijumpai pada 62,70/0 dan 80,4ok subjek. Tidak terdapat hubungan yang
bermakna antara derajat glioma dan lokasi tumor dengan perbaikan status
fungsional. Hasil analisis bivariat menunjukkan hubungan antara amplifikasi
EGFR, kombinasi mutasi-lDH-metilasi MG[/T, metilasi MGMT-amplifikasi
EGFR dan mutasi |DH-metilasi tMGtMT-amplifikasi EGFR dengan perbaikan
KPS.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: glioma, mutasi lDH, metilasi lVlGMT, EGFR
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 17 Mar 2021 03:08
Last Modified: 17 Mar 2021 03:08
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3308

Actions (login required)

View Item
View Item