ANALISIS HIDROOCEANOGRAFI SELAT SEGET KABUPATEN SORONG

Dalam hal merekayasa suatu bangunan yang berada di pesisir pantai maka haruslah diperhatikan hidrooceanografi sebagai data pendukung dalam perencanaannya. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis komponen hidrooceanografi yaitu pasang surut, gelombang dan arus. Pada penelitian ini lokasi studi adalah Selat Seget Kabupaten Sorong. Pengukuran pasang surut didapat dengan tipe adalah Pasang Surut Campuran Condong ke Harian Ganda dengan pasang tertinggi 251,93 cm dan surut terendah 106,37 cm dengan pengamatan selama 30 hari dan interval selama 1 jam. Hasil analisis bathimetri perairan Selat Seget Kabupaten Sorong diperoleh kedalaman terendah 0,398 m hingga terdalam 63,873 m. Hasil analisa pasang surut diperoleh nilai LWS +0,00 berada pada elevasi 106,37 cm peilschaal. Hasil analisis peramalan gelombang berdasarkan data kecepatan angin Stasiun DEO Sorong diperoleh bahwa gelombang yang dapat terjadi berasal dari arah Barat Daya dengan hasil analisis tinggi gelombang (Hs) = 0,727 meter, periode gelombang (T) = 3,620 detik, tinggi gelombang pecah (Hb) = 0,798 meter, kedalaman gelombang pecah (Db) = 1.021 meter, dan kecepatan arus = 1,6367 m/detik. Arus yang terjadi saat spring tide pada hasil pengukuran kecepatan arus current meter berkisar antara 0,1 m/dt hingga 0,4 m/dt sedangkan arus yang terjadi saat neap tide pada hasil pengukuran kecepatan arus current meter berkisar antara 0,1 m/dt hingga 0,3 m/dt. Hasil analisis bathimetri perairan Selat Seget Kabupaten Sorong diperoleh kedalaman terendah 0,398 m hingga terdalam 63,873 m. Hasil analisa pasang surut diperoleh nilai LWS +0,00 berada pada elevasi 106,37 cm peilschaal.