PENGARUH PENAMBAHAN PASIR BESI TERHADAP PERUBAHAN SIFAT-SIFAT MATERIAL ZnO

Sintesis Zn1-xFexO telah dilakukan dengan variasi konsentrasi besi (Fe) x= 0, 2, 4, 6, 8, dan 10% dibuat dengan metode kopresipitasi menggunakan Natrium Hidroksida, Asam dan pasir besi alam dari pantai Lemo, Sulawesi Selatan-indonesia. Pengaruh penambahan pasir besi terhadap karakteristik ZnO di analisis menggunakan XRD (X-Ray Diffraction), FTIR (Fourier Transform Infrared), dan dalam mendegradasi zat warna Congo Red (CR) diamati dan dianalisis menggunakan Uv-Vis. Hasil sintesis pasir besi dianalisis menggunakan XRF (X-Ray Fluorescence) yang menunjukkan bahwa pasir besi didominasi oleh Fe (82,48%), Ti (8,87%), Cr (5,07%), Mn (2,25%) dan beberapa elemen minor lainnya. Persentase tertinggi Fe terkonfirmasi sebagai oksida besi berupa Fe2O3 (Ferrite Oksida). Hasil XRD mengkonfirmasi struktur hexsagonal. Kristal size dianalisis menggunaka Debye Scherrer and UDM diperoleh berkisar antara 19,89-44,72 nm. Karakterisasi FTIR tercacat pada kisaran 300 – 4000 cm-1. Pengukuran UV-Vis digunakan untuk menyelidiki penyerapan sampel yang berbeda pada rentang panjang gelombang 300 nm – 700 nm. Hasil dari pengukuran UV-Vis menunjukkan bahwa energi celah pita berkurang dengan adanya penambahan konsentrasi Fe. Dari aktivitas fotokatalitik ditemukan bahwa penambahan Fe lebih baik daripada ZnO murni.

Kata kunci : Besi (Fe), Fotokatalistik, ZnO nanopartikel