EKSPLORASI MUTU LAYANAN KESEHATAN JIWA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DADI PROVINSI SULAWESI SELATAN


Jumriani, Jumriani (2023) EKSPLORASI MUTU LAYANAN KESEHATAN JIWA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DADI PROVINSI SULAWESI SELATAN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R012211009_tesis_20-12-2023 cover1.png

Download (116kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
R012211009_tesis_20-12-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
R012211009_tesis_20-12-2023 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
R012211009_tesis_20-12-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Mutu layanan kesehatan di unit rawat inap menjadi cerminan mutu layanan kesehatan secara menyeluruh di RS, dimana untuk mengetahui capaian mutu tersebut dapat dinilai dari capaian indikor mutu unit di setiap ruang perawatan pada periode tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi mutu layanan kesehatan jiwa di ruang rawat inap RSKD Dadi Provinsi Sulawesi Selatan. Kuantitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi 1.541 berkas rekam medis pasien (Januar-Maret) dan wawancara pada 30 perawat. Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan hasil temuan. Dari empat indikator mutu capaian indikator mutu unit selama Januari-Maret 2023 untuk angka lari paling banyak di ruang Nyiur bulan Februari (5 kasus), durasi restrain paling lama dan angka angka cedera paling banyak yaitu di PHCU bulan Februari (durasi restrain rata-rata 9.9 jam dan angka cedera 20 kasus), sedangkan kejadian scabies paling banyak di ruang Sawit bulan Januari yaitu3 kasus (6.12%). Faktor penyebab tidak tercapainya indikator mutu unit untuk angka lari paling banyak dikemukakan karena pasien membobol pintu, jendela atau ventilasi udara dan perawat sibuk kerja; restrain >4 jam karena pasien gaduh/gelisah; angka cedera karena fiksasi terlalu kuat dan lama, kondisi lantai licin dan pengaman tempat tidur tidak ada; sedangkan infeksi nosokomial (kejadian skabies) karena pasien malas mandi dan ketika mandi tidak memakai sabun. Capaian indikator mutu unit di ruang perawatan jiwa RSKD Dadi Provinsi Sulawesi Selatan periode Januari-Maret mayoritas belum mencapai standar karena sejumlah faktor. Oleh karena itu, Pihak RS diharapkan dapat menindaklanjuti faktor yang menyebabkan indikator mutu unit belum tercapai sehingga pada periode berikutnya semua indikator mutu yang telah ditentukan dapat ditingkatkan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Mutu Layanan, Kesehatan Jiwa, Rawat Inap, Rumah Sakit Jiwa
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 08 May 2024 02:52
Last Modified: 08 May 2024 02:52
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32944

Actions (login required)

View Item
View Item