Eka P, Hendro Daryo (2021) DAMPAK JOINT STATEMENT SINGAPORE SUMMIT TERHADAP HUBUNGAN BILATERAL AMERIKA SERIKAT -KOREA UTARA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
E13114513_skripsi Cover1.png
Download (191kB) | Preview
E13114513_skripsi I & II.pdf
Download (795kB)
E13114513_skripsi DP.pdf
Download (269kB)
E13114513_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini merupakan analisis dampak Join Statement Singapore Summit terhadap hubungan bilateral Amerika Serikat dengan Korea Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dampak Joint Statement Singapore Summit terhadap hubungan bilateral Amerika Serikat-Korea Utara dan untuk menjelaskan dampak Joint Statement Singapore Summit terhadap denuklirisasi semenanjung Korea. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatori dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder meliputi buku, jurnal dan artikel ilmiah, surat kabar, media online, serta dokumen lainya yang terkait dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan dampak Joint Statement Singapore Summit terhadap hubungan bilateral Amerika Serikat dengan Korea utara yaitu terciptanya hubungan baru antara kedua negara tersebut sesuai dengan keinginan rakyat untuk hubungan perdamaian dan kesejahteraan serta sejak bertemunya Donal Trump dan Kim Jong Un pada pada konfrensi Joint Statement Singapore Summit menjadi awal dimulainya denuklirisasi di Semenanjung Korea. Sehingga kedepannya diperlukan berkomitmen untuk tetap mematuhi dan menjalakan hasil dari Joint Statement Singapore Summit dan kedua negara tersebut harus menghormati kebijakan denuklirisasi.
Penelitian ini merupakan analisis dampak Join Statement Singapore Summit terhadap hubungan bilateral Amerika Serikat dengan Korea Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dampak Joint Statement Singapore Summit terhadap hubungan bilateral Amerika Serikat-Korea Utara dan untuk menjelaskan dampak Joint Statement Singapore Summit terhadap denuklirisasi semenanjung Korea. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatori dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder meliputi buku, jurnal dan artikel ilmiah, surat kabar, media online, serta dokumen lainya yang terkait dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan dampak Joint Statement Singapore Summit terhadap hubungan bilateral Amerika Serikat dengan Korea utara yaitu terciptanya hubungan baru antara kedua negara tersebut sesuai dengan keinginan rakyat untuk hubungan perdamaian dan kesejahteraan serta sejak bertemunya Donal Trump dan Kim Jong Un pada pada konfrensi Joint Statement Singapore Summit menjadi awal dimulainya denuklirisasi di Semenanjung Korea. Sehingga kedepannya diperlukan berkomitmen untuk tetap mematuhi dan menjalakan hasil dari Joint Statement Singapore Summit dan kedua negara tersebut harus menghormati kebijakan denuklirisasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Hubungan Bilateral, Joint Statement Singapore Summit, Amerika Serikat, Korea Utara, Denuklirisasi. |
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Depositing User: | sangiasseri abubakar |
Date Deposited: | 17 Mar 2021 01:14 |
Last Modified: | 17 Mar 2021 01:14 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3292 |