FAKTOR PENYEBAB KEJADIAN INFERTILITAS PRIMER PADA WANITA DI RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE TAHUN 2015 – 2017 = CAUSAL FACTORS OF PRIMARY INFERTILITY IN WOMEN AT WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL MAKASSAR PERIODE OF 2015 – 2017

Latar Belakang : Infertilitas adalah suatu keadaan umum yang ditemukan dan disebabkan dari faktor wanita, laki-laki, atau keduanya. Akibat perubahan gaya hidup, faktor dari wanita maupun laki-laki, kejadian infertilitas meningkat secara signifikan dan telah menjadi penyakit paling serius ketiga, setelah kanker dan penyakit kardiovaskular. Infertilitas terbagi atas infertilitas primer dan infertilitas sekunder. Infertilitas primer adalah tidak ada kehamilan sebelumnya sedangkan infertilitas sekunder adalah kejadian infertilitas setelah minimal satu kehamilan sebelumnya. Pada sistem reproduksi wanita infertilitas dapat disebabkan oleh kelainan pada ovarium, uterus, dan tuba falopi (WHO, 2020).
Tujuan : Mengetahui Faktor Penyebab kejadian Infertilitas Primer pada wanita usia subur di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar periode tahun 2015 - 2017.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab kejadian infertilitas pada wanita melalui catatan rekam medis pasien di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassardi RSUP Wahidin Sudirohusodo pada periode tahun 2015 hingga 2017. Populasi dari penelitian ini adalah semua wanita yang terdiagnosis mengalami infertilitas primer yang mendapat perawatan di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan total sampling. Metode pengambilan data dengan menggunakan data rekam medik pasien wanita infertilitas primer terkait usia, mioma uteri dan hidrosalping. Hasil : Terdapat 20 sampel yang memenuhi syarat dimana berdasarkan umur, pada usia interval ≤ 35 tahun berjumlah 3 pasien (15%) dan interval usia >35 tahun berjumlah 17 pasien (85%),. Kemudian berdasarkan mioma uteri, pada pasien terkait mioma uteri berjumlah 11 pasien (55%) dan tidak terkait mioma uteri berjumlah 9 pasien (45%). Kemudian berdasarkan hidrosalping, berkaitan dengan hidrosalping berjumlah 8 orang (40%) dan yang tidak berkaitan dengan hidrosalping berjumlah 12 orang (60%). Dengan total pasien wanita menderita infertilitas primer sebanyak 20 sampel di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar periode tahun 2015 – 2017. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di RSUP. DR. Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar, maka dapat ditarik kesimpulan berdasarkan kriteria usia penderita infertilitas primer pada kategori usia >35 tahun sebanyak 17 atau sebesar 85% dan usia ≤ 35 Tahun sebanyak 3 atau sebesar 15%, berdasarkan kriteria mioma uteri penderita infertilitas primer pada wanita adalah sebanyak 9 atau sebesar 45% dan berdasarkan kriteria hidrosalping penderita infertilitas primer pada wanita adalah sebanyak 8 atau sebesar 40%.

Kata kunci : Infertilitas Primer, Wanita, Faktor Usia, Hidrosalping, Mioma Uteri, RSUP Wahidin Sudirohusodo.