Rahim, Syahida (2023) Analisis Faktor Risiko Kejadian Persalinan Prematur di RS Universitas Hasanuddin Kota Makassar Tahun 2020-2022 = Risk Factor Analysis of the Incidence of Preterm Labor at Hasanuddin University Hospital in 2020-2022. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011191065_skripsi_14-02-2023 cover1.jpg
Download (267kB) | Preview
C011191065_skripsi_14-02-2023 bab 1-3.pdf
Download (1MB)
C011191065_skripsi_14-02-2023 dp.pdf
Download (1MB)
C011191065_skripsi_14-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Berdasarkan data penyebab kematian bayi, salah satu masalah utama yang dapat meningkatkan kematian bayi adalah persalinan prematur. Persalinan prematur adalah persalinan yang terjadi antara usia kehamilan 20 minggu sampai dengan kurang dari 37 minggu sejak hari pertama haid terakhir. Persalinan prematur dapat disebabkan oleh berbagai faktor dari beberapa penelitian, seperti usia, tingkat pendidikan, paritas, jarak kehamilan, status gizi, ketuban pecah dini, riwayat abortus, riwayat kelahiran prematur, anemia, preeclampsia, , dan lain sebagainya. Hal ini akan memiliki dampak jangka pendek maupun jangka panjang pada bayi sehingga perlu dilakukan upaya untuk mengidentifikasi faktor risiko tersebut sedini mungkin. Tujuan Umum: Mengetahui faktor risiko kejadian persalinan prematur di RS Universitas Hasanuddin Kota Makassar Tahun 2020-2022. Metode: Penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan case control dan menggunakan data sekunder dari catatan rekam medik RS Universitas Hasanuddin Kota Makassar Tahun 2020-2022. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, ibu dengan usia berisiko tinggi memiliki risiko 2,750 kali mengalami kejadian persalinan prematur dibandingkan ibu dengan usia risiko rendah, ibu dengan tingkat pendidikan berisiko tinggi memiliki risiko 1,774 kali mengalami kejadian persalinan prematur dibandingkan ibu dengan tingkat pendidikan berisiko rendah, ibu dengan paritas yang berisiko tinggi memiliki risiko 3,200 kali mengalami kejadian persalinan prematur dibandingkan ibu dengan paritas berisiko rendah, jarak kehamilan merupakan faktor protektif dari kejadian persalinan prematur, ibu dengan status gizi berisiko tinggi memiliki risiko 1,263 kali mengalami kejadian persalinan prematur dibandingkan ibu dengan status gizi berisiko rendah, ibu yang mengalami ketuban pecah dini memiliki risiko 0,004 kali mengalami kejadian persalinan prematur, dan ibu dengan riwayat abortus memiliki risiko 1,176 kali mengalami kejadian persalinan prematur.Kesimpulan: Faktor risiko yang paling berisiko terhadap kejadian persalinan prematur yaitu variable ketuban pecah dini di RS Universitas Hasanuddin Kota Makassar Tahun 2020-2021.
Keywords : Faktor risiko, Persalinan prematur.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Risk factors, Preterm labor |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 08 May 2024 00:02 |
Last Modified: | 08 May 2024 00:02 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32880 |