MUTMAINNAH, NURUL (2019) PENGARUH PEMBERIAN GLUKOSA TERLARUT TERHADAP SINTASAN DAN PERFORMA LARVA RAJUNGAN Portunus pelagicus STADIA ZOEA SAMPAI MEGALOPA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
19_L012172008_Tesis_Cover1.jpg
Download (5kB) | Preview
19_L012172008_Tesis(FILEminimizer) ... ok 1-2.pdf
Download (687kB)
19_L012172008_Tesis(FILEminimizer) ... ok dapus-lam.pdf
Download (155kB)
19_L012172008_Tesis(FILEminimizer) ... ok.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
NURUL MUTMAINNAH Pengaruh Pemberian Glukosa Terlarut terhadap Sintasan dan Performa Larva Rajungan Portunus pelagicus Stadia Zoea sampai Megalopa (dibimbing oleh Muh. Yusri Karim dan Siti Aslamyah)
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian glukosa terlarut terhadap sintasan dan performa larva rajungan Portunus pelagicus pada stadia zoea sampai megalopa. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Takalar, Kabupaten Takalar, Propinsi Sulawesi Selatan. Hewan uji yang digunakan adalah larva rajungan stadia zoea-1 yang ditebar dengan kepadatan 50 ekor/L. Wadah yang digunakan adalah baskom hitam bervolume 40L berjumlah 24 buah yang diisi air sebanyak 30L, air bersalinitas 32 ppt. Pakan yang diberikan pada penelitian ini adalah Rotifera dan Artemia salina dengan pemberian Glukosa terlarut. Penelitian di desain dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dosis glukosa terlarut dengan 3 ulangan. Keempat dosis tersebut adalah 0, 50, 100 dan 150 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pemberian glukosa terlarut berpengaruh signifikan terhadap Sintasan, Ketahanan stress, Rasio RNA/DNA Kecepatan metamorfosis, dan Kandungan glikogen larva rajungan. Sintasan tertinggi dihasilkan pada dosis 100 ppm (39,22%) dan terendah pada dosis 0 ppm (9,15%). Tingkat ketahanan stres tertinggi dihasilkan pada dosis 100 ppm (91%) dan terendah 0 ppm (119%). Rasio RNA/DNA tertinggi dihasilkan pada dosis 100 ppm (1,01%) dan terendah pada dosis 0 ppm (0,74%). Kecepatan metamorfosis tercepat dihasilkan pada dosis 150 ppm selama 8 hari dan terlama dosis 0 ppm selama 10 hari. Kandungan glikogen tertinggi dihasilkan pada dosis 100 ppm (4,31%) dan terendah dosis 0 ppm (3,14%). Pemberian glukosa terlarut pada media pemeliharaan larva rajungan menghasilkan sintasan dan performa yang baik dan dosis glukosa yang dihasikan pada dosis 100 ppm. Pemberian glukosa terlarut pada media pemeliharaan larva rajungan menghasilkan sintasan dan performa larva rajungan stadia zoea ke megalopa menjadi lebih baik. Dosis glukosa yang terbaik dihasilkan pada dosis 100 ppm.
kata kunci : Rajungan, Glukosa Terlarut, Sintasan, Performa
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 16 Mar 2021 07:07 |
Last Modified: | 16 Mar 2021 07:07 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3275 |