Simon, Satria Leonardo (2022) Hubungan Merokok terhadap Tingkat Keparahan COVID-19 pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin Makassar pada Juni 2020 - Oktober 2021 = The Correlation between Smoking and the Severity of COVID-19 in Inpatients at the Hasanuddin University Teaching Hospital Makassar in June 2020 - October 2021. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011191032_skripsi_05-01-2023 cover1.jpg
Download (301kB) | Preview
C011191032_skripsi_05-01-2023 bab 1-3.pdf
Download (1MB)
C011191032_skripsi_05-01-2023 dp.pdf
Download (680kB)
C011191032_skripsi_05-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang : Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan suatu penyakit infeksi pernafasan kut berat yang ditandai dengan gejala berupa demam, malaise, sakit kepala, batuk, sesak nafas, nosmia, usia, bersin, muntah, ataupun diare. Prevalensi global COVID-19 pada awal tahun 2022 tercatat 464,8 juta kasus terkonfirmasi dan 6,1 juta kematian. Dan sekitar 5,9 juta kasus terkonfirmasi dan 153 ribu kematian berasal dari Indonesia. Didapatkan pasien perokok memiliki tingkat keparahan COVID-19 yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasien yang tidak merokok.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan merokok terhadap tingkat keparahan COVID-19 pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin Makassar.Metode : Penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dengan cara pengambilan data secara purposive yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, kemudian dianalisis menggunakan Fischer Exact Test untuk mengetahui hubungan antar kedua variabel. Data yang digunakan yaitu data sekunder berupa rekam medis pasien rawat inap Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin Makassar, Hasil : Terdapat 154 partisipan yang memenuhi syarat dimana berdasarkan tingkat keparahan COVID-19 terdapat 37 stadium tanpa gejala sampai ringan, 118 stadium sedang sampai kritis. Kemudian berdasarkan klasifikasi merokok terdapat 9 yang pernah merokok dan 145 yang tidak merokok. Selanjutnya dilakukan uji statistik untuk menilai hubungan kedua variabel dan didapatkan nilai p = 0.686 (p > 0.05).
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara merokok terhadap tingkat keparahan COVID-19 pada pasien rawat inap Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin.
Keywords : Merokok, COVID-19
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Smoking, COVID-19 |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 29 Apr 2024 06:47 |
Last Modified: | 29 Apr 2024 06:47 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32709 |