SINTESIS NANOPARTIKEL TEMBAGA DENGAN METODE GREEN SYNTHESIS MENGGUNAKAN EKSTRAK AIR DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia) SEBAGAI BIOREDUKTOR DAN POTENSINYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTIDIABETES = SYNTHESIS OF COPPER NANOPARICLES BY GREEN SYNTHESIS METHOD USING BINAHONG (Anredera cordifolia) LEAF WATER EXTRACT AS BIOREDUCTOR AND THEIR POTENTIAL AS ANTIOXIDANT AND ANTIDIABETIC


Munandar, Nurharis (2023) SINTESIS NANOPARTIKEL TEMBAGA DENGAN METODE GREEN SYNTHESIS MENGGUNAKAN EKSTRAK AIR DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia) SEBAGAI BIOREDUKTOR DAN POTENSINYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTIDIABETES = SYNTHESIS OF COPPER NANOPARICLES BY GREEN SYNTHESIS METHOD USING BINAHONG (Anredera cordifolia) LEAF WATER EXTRACT AS BIOREDUCTOR AND THEIR POTENTIAL AS ANTIOXIDANT AND ANTIDIABETIC. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H012202003_tesis_24-02-2023 COVER1.jpg

Download (307kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H012202003_tesis_24-02-2023 BAB 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H012202003_tesis_24-02-2023 DP.pdf

Download (419kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
H012202003_tesis_24-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Nanoteknologi adalah salah satu ilmu dalam bidang sains dan teknologi yang paling berkembang dan inovatif, memiliki banyak aplikasi dalam bidang kesehatan hingga industri, berbagai metode seperti fisika, kimia, dan jalur green synthesis telah digunakan untuk membuat material berskala nano. Nanopartikel yang dihasilkan dengan menggunakan reduktor dari bahan alam terbukti dapat bertindak sebagai agen pereduksi dan penstabil dalam sintesis nanopartikel logam. Dalam penelitian ini, sintesis nanopartikel tembaga dilakukan dengan menggunakan prekursor Cu(NO3)2.3H2O dan ekstrak air daun binahong (Anredera cordifolia) sebagai bioreduktor. Nanopartikel tembaga dibuat melalui prinsip kimia hijau dengan metode reduksi. Hasil uji fitokimia ekstrak air daun binahong mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, saponin, dan tanin yang berperan sebagai bioreduktor (agen pereduksi, penstabil, dan capping). Hasil optimasi perbandingan antara larutan logam dan ekstrak air daun binahong yang dicampur dengan variasi rasio volume 1:1; 1:2; 1:3; dan 1:4 adalah optimum pada perbandingan 1:3. Nanopartikel tembaga yang dihasilkan selanjutnya dikarakterisasi dengan Spektrofotometri UV-Vis, XRD, FT-IR, PSA, dan SEM-EDS. Hasil analisis spektroskopi UV-Vis dari CuNPs yang disintesis menunjukkan puncak serapan pada panjang gelombang 325 nm. Difraktogram XRD menginformasikan struktur kristal dari nanopartikel tembaga adalah Simple Cubic. Hasil ini didukung dengan data analisis PSA menunjukkan ukuran rata-rata nanopartikel tembaga adalah 62,38 nm. Analisis EDS mengkonfirmasi komposisi dan kemurnian CuNPs. Kemudian hasil analisis FT-IR menunjukkan adanya gugus fungsi -OH, C=O, dan C-O yang terlibat dalam proses sintesis CuNPs. Selanjutnya, sifat antioksidan CuNPs menghambat radikal bebas sebagai antioksidan dengan nilai IC50 34,20 μg/mL dan sifat antidiabetes CuNPs menghambat enzim α-amilase dengan nilai IC50 12,67 μg/mL.

Kata kunci : Anredera cordifolia, antidiabetes, antioksidan, Green synthesis, nanopartikel tembaga

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Anredera cordifolia, antidiabetic, antioxidant, copper nanoparticles, Green synthesis
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 29 Apr 2024 01:32
Last Modified: 29 Apr 2024 01:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32684

Actions (login required)

View Item
View Item