Iqbal, Inal (2023) UJI ANTIOKSIDAN DAN INHIBISI DAUN BAMBUSA VULGARIS TERHADAP AKTIVITAS ENZIM XANTIN OKSIDASE YANG DIISOLASI DARI REBUNG = ANTIOXIDANT AND INHIBITION TEST OF BAMBUSA VULGARIS LEAVES ON XANTHINE OXIDASE ENZYME ACTIVITY ISOLATED FROM BAMBOO SHOOTS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
H012201009_tesis_04-04-2023 cover1.png
Download (99kB) | Preview
H012201009_tesis_04-04-2023 1-2.pdf
Download (1MB)
H012201009_tesis_04-04-2023 dp.pdf
Download (1MB)
H012201009_tesis_04-04-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Xantin oksidase (XO) merupakan enzim oksidoreduktase yang berperan dalam metabolisme purin dengan mengubah hipoksantin menjadi xantin yang kemudian diubah menjadi asam urat (AU). AU merupakan penyakit kronis tidak menular ditandai dengan terjadinya hiperurisemia dengan mekanisme pembentukan asam urat yang disebabkan oleh enzim XO. Bahan alam yang dapat menghambat enzim XO salah satunya yaitu daun bambu (Bambusa vulgaris) karena banyak mengandung senyawa bioaktif. Penelitian ini bertujuan mengisolasi dan mengkarakterisasi enzim XO dari rebung, serta melakukan uji inhibisi dan antioksidan menggunakan ekstrak etanol dan air dari daun Bambusa vulgaris. Isolasi enzim XO dari Bambusa vulgaris menggunakan metode ekstraksi kemudian disentrifugasi untuk mendapatkan ekstrak kasar enzim. Selanjutnya pemurnian awal dilakukan dengan fraksinasi amonium sulfat pada tingkat kejenuhan 0-100%. Uji aktivitas, karakterisasi dan inhibisi enzim XO menggunakan spektrofotometer UV-VIS, serta uji antioksidan dengan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa enzim XO dapat diisolasi dari rebung, dan aktivitas optimumnya diperoleh pada kondisi: waktu inkubasi 25 menit, pH 6, suhu 30˚C, dan konsentrasi substrat 0,15 mM. Aktivitas XO tersebut diaktifkan oleh ion logam Mn2+, Zn2+, Cu2+ dan dihambat ion logam Ba2+. Hasil uji antioksidan terhadap ekstrak etanol dan air dari daun muda, tua, dan sangat tua Bambusa vulgaris termasuk kategori kuat. Inhibisi ekstrak etanol dan air dari daun tua Bambusa vulgaris merupakan inhibisi tertinggi dibandingkan ekstrak lainnya yaitu sebesar 80,19% dan 58,81% dengan tipe penghambatan unkompetitif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diasumsikan bahwa ekstrak daun Bambusa vulgaris dapat digunakan sebagai inhibitor enzim XO yang bersumber dari rebung.
Kata kunci : Isolasi, Inhibisi, Xantin Oksidase, Bambusa vulgaris.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Isolation, Inhibition, Xanthine Oxidase, Bambusa vulgaris |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 26 Apr 2024 08:14 |
Last Modified: | 26 Apr 2024 08:14 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32676 |