PREVALENSI OPERASI KATARAK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TIMIKA 2019 DAN 2020 (Studi Kasus Masa Non Covid19/2019 dan Masa Covid19/2020) = PREVALENSI OPERASI KATARAK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TIMIKA 2019 DAN 2020 (Case Studies Of The non Covid-19/2019 and Covid-19/2020 Periods)

Latar belakang : Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, katarak merupakan penyebab kebutaan terbanyak di dunia Di Indonesia, prevalensi kebutaan pada penduduk 50 tahun ke atas pada tahun 2013  2016 sebesar 3,0% dan katarak sebagai penyebab utamanya sebesar 77,7% dari seluruh kasus.
Tujuan : Mengetahui prevalensi operasi katarak di Rumah Sakit Umum Daerah Timika periode Januari 2019 – Desember 2020.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional yaitu metode penelitian yang mana bertujuan untuk melakukan analisis terhadap data yang dikumpulkan berdasarkan prevalensi operasi katarak di Rumah Sakit Umum Daerah Timika pada tahun 2019 dan 2020 Hasil : Hasil penelitian menunjukan prevalensi operasi pada tahun 2019 (16 kasus lebih banyak dari pada tahun 2020 (8 kasus) di Rumah Sakit Umum Daerah Timika, Jumlah jenis katarak yang dioperasi pada tahun 2019 yaitu Katarak Senilis Stadium Hipermatur (KSSH) dan Katarak Senilis Stadium Matur (KSSM) sebanyak 6 kasus (37.5%), kemudian diikuti dengan Katarak Lainnya (Katarak Komplikata dan Katarak Diabetik) 3 kasus (18.75%), dan Katarak Komplikata 1 kasus (6.25%). Jumlah jenis katarak yang dioperasi pada tahun 2020 yaitu Katarak Senilis Stadium Imatur (KSSI) sebanyak 5 kasus (62.5%) dan Katarak Stadium Matur (KSM) sebanyak 3 kasus (37.5%). Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa tidak adanya perbedaan yang signifikan (sig. = 0.551) antara prevalensi operasi katarak 2019 dan 2020 di Rumah Sakit Umum Daerah Timika

Kata Kunci : Operasi Katarak, Pandemi Covid-19