Analisis Risiko Rantai Nilai Komoditas Bawang Merah di Kabupaten Enrekang Menggunakan Metode PESTLE Analysis Dan Metode HOR = Risk Chain Analysis of The Shallot Commodity in Enrekang Using PESTLE Analysis and HOR

Enrekang sebagai bagian dari wilayah Indonesia memiliki potensi yang besar pada sektor pertanian karena memiliki banyak daerah dataran tinggi, salah satu komoditas unggulan dan terbesar di Enrekang adalah bawang merah. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang ada pada bisnis bawang merah di Kabupaten Enrekang secara luas, pada lingkungan internal (pelaku rantai pasok bawang merah), dan lingkungan eksternal (PESTLE Analysis). Peneliti menggunakan metode studi literatur, observasi langsung, dan wawancara kepada pelaku bisnis bawang merah di Kabupaten enrekang. Adapun data yang didapatkan adalah alur supply chain bisnis bawang merah, data risiko pada lingkungan eksternal (risiko di bidang politik, sosial, ekonomi, teknologi, lingkungan, dan hukum), dan lingkungan internal (risiko pada rantai petani, distributor, pengecer, dan industri). Perhitungan risiko menggunakan metode House of Risk (HOR) dilakukan pada dua jenis kejadian risiko, yaitu risiko pada lingkungan eksternal (PESTLE analysis) pada tiap bidang memiliki prioritas risiko masing-masing yaitu bidang politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan hukum. Selanjutnya pada bidang internal adalah pada pelaku rantatai pasok bawang merah yaitu petani, distributor, retailer¸ dan industri. Setelah melakukan perhitungan risiko, peneliti melakukan mitigasi risiko yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko pada rantai pasok bawang merah.

Kata Kunci: Bawang Merah, Manajemen Risiko, Analisis PESTLE, House of Risk (HOR).