KECERNAAN BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK DARI PAKAN CAMPURAN RUMPUT GAJAH MINI DAN Indigofera zollingeriana YANG DIPANGKAS PADA UMUR BERBEDA PADA TERNAK KAMBING KACANG

Jusman. I 111 15 054. Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik dari Pakan Campuran Rumput Gajah Mini dan Indigofera zollingeriana Yang Dipangkas pada Umur Berbeda pada Ternak Kambing Kacang. Dibawah bimbingan Asmuddin Natsir (Pembimbing Utama) dan Marhamah Nadir (Pembimbing Anggota)
Interval pemotongan (waktu pemangkasan) yang berbeda dari legum Indigofera zollingeriana (indigofera) sangat mempengaruhi nilai nutrisi tanaman tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat kecernaan bahan kering (KBK) dan kecernaan bahan organik (KBO) dari pakan campuran yang terdiri dari rumput gajah mini dan legum Indigofera zollingeriana pada pemangkasan 40 hari (Indigofera 40) atau 60 hari (Indigofera 60) pada kambing kacang. Sepuluh ekor kambing kacang, dengan umur rata-rata satu tahun, secara acak dibagi menjadi dua kelompok (lima ekor / kelompok). Kelompok pertama diberi pakan yang terdiri dari 70% rumput gajah mini dan 30% indigofera 40 sedangkan kelompok kedua diberi 70% rumput gajah mini dan 30% indigofera 60. Pakan diberikan kepada ternak dua kali sehari, pagi dan sore hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata KBK dan KBO pakan pada kelompok pertama nyata lebih tinggi (P <0,05) dibandingkan dengan kelompok kedua, yaitu 83,40% dan 84,43% pada kelompok pertama dibandingkan dengan 80,44% dan 82,29% untuk kelompok kedua. Kesimpulan, meskipun kecernaan pakan yang mengandung Indigofera zollingeriana umur 40 hari pada ternak kambing nyata lebih tinggi dibandingkan dengan pakan yang mengandung Indigofera zollingeriana umur 60 hari, Indigofera zollingeriana umur 60 hari masih layak untuk digunakan sebagai bahan pakan dengan mempertimbangkan kecernaannya yang cukup tinggi.
Kata Kunci: Indigofera zollingeriana, Kambing kacang, Kecernaan bahan kering dan bahan organik.