GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK MINERALISASI EMAS DI PEGUNUNGAN RUMBIA BARATLAUT, BOMBANA = GEOLOGY AND CHARACTERISTIC OF GOLD MINERALIZATION IN NORTHWEST RUMBIA MOUNTAIN, BOMBANA

Berkembangnya aktifitas penduduk dalam pengambilan butiran emas di sungai- sungai di Daerah Bombana, telah menarik perhatian berbagai peneliti. Utamanya dalam menemukan sumber mineralisasi yang dapat dijadikan sebagai tipe mineralisasi khusus. Penelitian bertujuan menentukan kumpulan mineralisasi, menentukan kontrol struktur geologi terhadap batuan dan mineralisasi, dan menentukan tipe alterasi dan mineralisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemetaan geologi, petrografi dan mineragrafi, AAS, dan ICP-MS. Batuan penyusun daerah penelitian dibagi kedalam satuan sekis, filit, marmer, dan satuan batupasir. Berdasarkan data pemboran ditemukan batuan metamorf yang terdiri atas sekis tremolit dan batuan hornfels. Sesar utama pada daerah penelitian adalah sesar geser Roko-Roko yang sejajar dengan sesar geser Wumbubangka. Sesar orde kedua adalah sesar yang berpasangan berarah Timurlaut dan Baratlaut dan berasosiasi dengan rekahan ekstensi relatif berarah Utara-Selatan sebagai perangkap mineralisasi vein kuarsa. Alterasi pada batuan samping sekis mika terdiri atas alterasi argilik, silisifikasi, dan serisitisasi yang berasosiasi dengan vein kuarsa berstruktur melembar dan pengisian sesar minor termineralisasi emas, arsenopirit, stibnite, dan cinnabar. Alterasi pada satuan filit terdiri atas alterasi silika-karbonat, silisifikasi, clay-silika, dan serisitisasi termineralisasi emas, arsenopirit, kalkopirit, sfalerit, kalkosit, magnetit, dan hematit dalam bentuk tekstur replacement dan disseminasi. Alterasi pada batuan samping sekis tremolit dan batuan hornfels terdiri atas silisifikasi dan alterasi skarn (garnet, tremolit, epidot, klorit, kuarsa, kalsit) termineralisasi kalkopirit, pirhotit, pirit, arsenopirit, dan scheelite dalam bentuk tesktur pengisian retakan, vein melembar, replacement, dan disseminasi. Berdasarkan kumpulan mineral alterasi, mineral bijih, tekstur mineralisasi, tekstur batuan, serta struktur geologi maka mineralisasi pada penelitian dapat digolongkan ke dalam tipe mineralisasi vein dan tipe skarn tungsten (W).

Keywords : Geologi, vein melembar, skarn, emas, Bombana