JEJAK PERADABAN DI DASAR DANAU MATANO (STUDI KASUS SITUS BAWAH AIR DI PULAU AMPAT)

DARFIN. “JEJAK PERADABAN DI DASAR DANAU MATANO (STUDI KASUS SITUS BAWAH AIR DI PULAU AMPAT)” Dibimbing Oleh Iwan Sumantri dan Yusriana

Penelitian ini berfokus untuk mengetahui asumsi-asumsi dari penelitan arkeologi yang pernah dilakukan sebelumnya tentang adanya lokasi hunian manusia yang tenggelam pada situs bawah air di Pulau Ampat, Danau Matano, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Permasalahan yang diajukan yaitu bagaimana sebaran tinggalan arkeologi dan bagaimana pola hubungan temuan yang tenggelam pada situs bawah air di Pulau Ampat, Danau Matano. Pengumpulan data lapangan dengan metode penyelaman menggunakan alat SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Ampatratus). Penelitian ini menggunakan pendekatan studi arkeologi ruang dengan penggambaran peta sebaran temuan sebagai dasar analisis data.
Berdasarkan hasil penelitian situs bawah air di Pulau Ampat menunjukkan sebaran konsentrasi temuan yang terstruktur dan memiliki keterkaitan berdasarkan fungsi dari masing-masing temuan. Hasil analasis sebaran temuan dan pola keletakan temuan tersebut menggambarkan adanya aktivitas manusia yang telah lama berlangsung, sehingga disimpulkan bahwa Pulau Ampat merupakan lokasi hunian dan sebagai lokasi industri penempaan besi.