Tinnong, Elfandy Theofilus (2023) ANALISIS KANDUNGAN FE, MN, DAN ZN PADA LOKASI BEKAS TAMBANG BIJIH BESI, BONE SULAWESI SELATAN = ANALYSIS OF THE CONTENT OF FE, MN, AND ZN AT THE LOCATION OF THE EX-IRON ORE MINING, BONE, SOUTH SULAWESI. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D62116510_skripsi_09-08-2023 caver1.jpg
Download (239kB) | Preview
D62116510_skripsi_09-08-2023 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
D62116510_skripsi_09-08-2023 dp.pdf
Download (6MB)
D62116510_skripsi_09-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (11MB)
Abstract (Abstrak)
Besi (Fe), mangan (Mn), dan seng (Zn) merupakan logam berat dan dikenal sebagai unsur toksik yang bisa mencemari lingkungan. Kadar logam seperti Fe, Mn dan Zn pada suatu perairan dapat menurunkan kualitas perairan terkait. Di Desa Kahu, Kecamatan Bontocani terdapat sumber daya mineral berupa bijih besi di lahan bekas tambang yang telah berhenti beroperasional. Sumber daya yang ada pada lahan bekas tambang ini memberi dampak pada kualitas perairan pada lingkungan sekitarnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis kandungan logam berat (Fe, Mn, Zn), membuat pemetaan pola penyebaran konsentrasi logam berat (Fe, Mn, Zn), dan menentukan nilai konsentrasi logam berat berdasarkan nilai baku mutu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 Lampiran VI . Pengambilan data penelitian ini dilakukan dua kali yaitu saat musim kemarau pada bulan Oktober 2020 dan saat musim hujan pada bulan Juli 2021. Analisis kandungan logam berat dilakukan pada Laboratorium Kimia Anorganik Universitas Hasanuddin dengan menggunakan metode AAS. Peta sebaran konsentrasi logam berat menggunakan software Surfer dengan metode IDW. Hasil penelitian menunjukkan adanya konsentrasi logam berat pada kandungan besi (Fe) pada musim kemarau sebesar 0,37-0,7 mg/L dan pada musim hujan sebesar 0,003-1,272 mg/L. Kandungan mangan (Mn) pada musim kemarau sebesar 1,18-2,81 mg/L dan pada musim hujan sebesar 0,114-4,059 mg/L. Kandungan seng (Zn) pada musim kemarau sebesar 0,014-0,416 mg/L dan pada musim hujan sebesar 0,265-7,957 mg/L. Perbedaan musim dan pH mempengaruhi tinggi dan rendahnya konsentrasi logam berat pada lokasi penelitian. Pada pH rendah, konsentrasi Fe, Mn, dan Zn cenderung lebih tinggi, sedangkan pada pH tinggi, konsentrasi ketiganya cenderung lebih rendah. Berdasarkan konsentrasi Fe, Mn, dan Zn di beberapa stasiun penelitian menunjukkan bahwa nilai konsentrasi logam berat (Fe, Mn, Zn) telah melewati ambang batas nilai baku mutu yang telah ditentukan.
Keywords : Logam berat, pencemaran lingkungan, besi (Fe), mangan (Mn), seng (Zn)
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Heavy metals, environmental pollution, iron (Fe), manganese (Mn), zinc (Zn) |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 25 Apr 2024 00:27 |
Last Modified: | 25 Apr 2024 00:27 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32625 |