Tandirau, Yerry Imanuel (2023) BENEFISIASI BIJIH BESI MENGGUNAKAN METODE MAGNETIC SEPARATION DI DAERAH TANJUNG KECAMATAN BONTOCANI KABUPATEN BONE, SULAWESI SELATAN = BENEFICIATION OF IRON ORE USING THE MAGNETIC SEPARATION METHOD IN TANJUNG AREA, BONTOCANI DISTRICT, BONE DISTRICT, SOUTH SULAWESI. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D62116509_skripsi_04-08-2023 caver1.jpg
Download (248kB) | Preview
D62116509_skripsi_04-08-2023 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
D62116509_skripsi_04-08-2023 dp.pdf
Download (1MB)
D62116509_skripsi_04-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 February 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumberdaya mineral, minyak, dan gas bumi. Sektor pertambangan di Indonesia ini merupakan salah satu sektor yang menjadi andalan pemerintah dalam menghasilkan devisa negara. Endapan bijih besi yang ekonomis umumnya berupa hematit, magnetit, limonit dan siderite. Salah satu wilayah di Sulawesi Selatan yang memiliki indikasi bijih besi adalah Daerah Tanjung Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik dan menganalisis proses benefisiasi secara magnetik bijih besi dari daerah Bontocani. Hasil analisis mineralogi menggunakan metode XRD (X-Ray Diffraction) mengindikasikan sampel bijih besi tersusun oleh mineral kuarsa (SiO2), goetit (FeO.OH), hematit (Fe2O3) dan magnetit (Fe3O4). Hasil analisis kimia menggunakan metode XRF (X-Ray Fluorescence) menunjukkan komposisi sampel awal terdiri dari:76,309% Fe2O3, 42,394%, SiO2, 17,355%, MnO, 0,229%. Proses benefisiasi diawali dari sampel bijih besi oksida sebanyak 2,5 kg sebagai umpan diayak menjadi empat fraksi ukuran butir yaitu (-180+150)μm; (-150+125)μm; (-125+106)μm; (-106)μm; dengan distribusi berat sampel masing masing 500 gram. Tiap fraksi umpan ini dipisahkan secara magnetik menggunakan magnetic separator tipe dry low-intensity drum dan menghasilkan persentase kadar besi (Fe2O3) produk konsentrat tiap fraksi yaitu 75,004%; 77,324%; 83,616%; dan 88,234% dengan perolehan besi tertinggi pada fraksi (-180+125)μm. Pada proses roasting dengan suhu 450oC selama 60 menit mempengaruhi kadar besi (Fe2O3) konsentrat yang dihasilkan yaitu 85,447%; 80.571%; 78,608%; 71,081% dengan tingkat perolehan tertinggi pada fraksi (-150+125)μm dengan nilai sebesar 93,98%. Setelah dilakukan proses pemanggangan kadar bijih besi (Fe2O3) mengalami penurunan sebesar 1% hingga 3%.
Kata Kunci: Bijih besi, benefisiasi, magnetic separator, roasting, recovery.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Iron ore, beneficiation, magnetic separator, roasting, recovery |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 24 Apr 2024 06:24 |
Last Modified: | 24 Apr 2024 06:24 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32623 |