ESTIMASI SUMBER DAYA TERUKUR ENDAPAN BIJIH NIKEL LATERIT MENGGUNAKAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHTING = MEASURED RESOURCE ESTIMATION OF LATERITE NICKEL ORE DEPOSIT USING INVERSE DISTANCE WEIGHTING METHOD


Maulie, Andi Bintang Krisna (2023) ESTIMASI SUMBER DAYA TERUKUR ENDAPAN BIJIH NIKEL LATERIT MENGGUNAKAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHTING = MEASURED RESOURCE ESTIMATION OF LATERITE NICKEL ORE DEPOSIT USING INVERSE DISTANCE WEIGHTING METHOD. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D62116502_skripsi_15-11-2023 CAVER1.jpg

Download (267kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D62116502_skripsi_15-11-2023 BAB 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D62116502_skripsi_15-11-2023 DP.pdf

Download (775kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D62116502_skripsi_15-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 February 2026.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Industri pertambangan memainkan peran penting dalam ekonomi global dengan banyaknya sumber daya mineral yang berfungsi sebagai bahan baku penting untuk berbagai industri. Nikel merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia dengan wilayah sebaran pada daerah Indonesia Timur seperti Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Halmahera. Endapan nikel terbagi menjadi 2 jenis yaitu nikel primer dan nikel sekunder. Endapan nikel di Indonesia termasuk nikel sekunder (nikel laterit). Proses pembentukan nikel laterit dimulai ketika batuan ultramafik tersingkap di permukaan, kemudian akibat pengaruh iklim tropis, struktur geologi, topografi, reagen-reagen kimia, vegetasi, dan waktu, batuan tersebut mengalami proses pelapukan, akibat pelapukan tersebut unsur-unsur bermobolitas rendah sampai immobile seperti Ni, Fe dan Cr mengalami pengkayaan secara residu dan sekunder, proses ini disebut proses laterisasi. Di Indonesia penambangan nikel sudah banyak dilakukan, oleh sebab itu perlu dilakukan eksplorasi daerah-daerah potensial lainnya agar jumlah sumber daya nikel semakin bertambah. Pada penelitian ini dilakukan proses estimasi sumber daya terukur zona limonit dan zona saprolit dengan 4 elemen mayor yaitu Ni, Fe, SiO2, dan MgO menggunakan metode inverse distance weighting. Proses ini diawali dengan menentukan zona limonit dan saprolit data hasil eksplorasi PT XYZ dengan menggunakan metode-metode statistik kemudian membuat database berupa data collar, survey, dan assay untuk melakukan pemodelan lapisan limonit dan saprolit dengan software Datamine Studio RM, kemudian membuat block model dengan ukuran 12,5m x 12,5m x 1m. Hasil block model selanjutnya dijadikan parameter untuk melakukan estimasi sumber daya metode inverse distance weighting. Hasil estimasi sumber daya terukur pada Site X PT XYZ, Tanjung Bulli, Maluku Utara dengan menggunakan metode Inverse Distance Weighting menunjukkan jumlah tonase sebesar 60.421.453 ton, dengan kadar rata-rata Ni sebesar 1,575 %.

Keywords : Nikel Laterit; Estimasi Sumber Daya; Metode Inverse Disance Weighting.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Nickel Laterite; Resource Estimation; Inverse Distance Weighting Method.
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 24 Apr 2024 06:23
Last Modified: 24 Apr 2024 06:23
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32622

Actions (login required)

View Item
View Item