ANALISIS KEKUATAN BATUAN MENGGUNAKAN UJI KUAT TEKAN UNIAKSIAL DAN UJI SCHMIDT HAMMER BERDASARKAN DERAJAT PELAPUKAN PADA BATUAN BASAL = STRENGTH ANALYSIS OF ROCK USING UNIAXIAL COMPRESSIVE STRENGTH TEST AND SCHMIDT HAMMER TEST BASED ON DEGREE OF WEATHERING IN BASALT ROCK

Batuan basal merupakan jenis batuan yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan kontruksi bangunan pada bidang sipil dan pertambangan. Salah satu wilayah pada kabupaten gowa yang menjadi pusat penambangan batuan basal adalah Kecamatan Patalassang. Tingkat pelapukan batuan merupakan salah satu parameter yang mempengaruhi kekuatan batuan. Variabiltas kekuatan batuan terjadi akibat adanya ketidakseragaman pada pelapukan batuan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk melihat kualitas kekuatan batuan sebagai bahan dasar pondasi bangunan yang di pengaruhi oleh derajat pelapukan batuan. Metode pengujian yang digunakan pada penelitian ini adalah karakterisasi derajat pelapukan, pengujian Schmidt Hammer, uji mineralogi, pengujian sifat fisik, pengujian kuat tekan uniaksial, dan analisis regresi linear sederhana. Terdapat 4 jenis derajat pelapukan pada hasil penelitian yaitu derajat pelapukan II, derajat pelapukan III, derajat pelapukan IV, dan derajat pelapukan V. Rata-rata nilai kuat tekan uniaksial pada derajat pelapukan II sebesar 94,61 MPa, derajat pelapukan III sebesar 81,26, derajat pelapukan IV sebesar 52,22 Mpa. Penurunan nilai kuat tekan pada setiap derajat pelapukan meng-indikasikan adanya pengaruh yang kuat negatif (berbanding terbalik). Hasil analisis regresi linear nilai kuat tekan terhadap nilai pantul Schmidt Hammer berdasarkan derajat pelapukan adalah UCS=1,1478 SCH+39,464, dengan nilai koefisien determinasi (R^2) adalah 0,9271, dan koefisien korelasi (R) adalah 0.9628. Hasil validasi data menggunakan metode MAPE pada derajat pelapukan II sebesar 2,49%, derajat pelapukan III sebesar 6,84%, dan derajat pelapukan IV sebesar 5,34%

Keywords : Kekuatan batuan, nilai kuat tekan uniaksial, Schmidt Hammer, derajat pelapukan, analisis regresi, validasi