ESTIMASI DAN PEMODELAN SUMBERDAYA TERUKUR NIKEL LATERIT MENGGUNAKAN METODE INVERSE DISTANCE WEIGHTED PADA PT. LAWU AGUNG MINING KABUPATEN KONAWE UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA = Estimation and Modeling of Nickel Laterite Measured Resources Using the Inverse Distance Weighted Method at PT. Lawu Agung Mining, North Konawe Regency, Southeast Sulawesi Province

Secara administratif daerah penelitian termasuk dalam Daerah Mandiodo Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Secara astronomis, terletak pada 122°15’5” BT - 122°12’14’’ BT dan 3°33’10’’ LS - 3°33’20’’ LS. Dalam penambangan nikel laterit diperlukan estimasi untuk dapat menghitung sumberdaya sebelum proses penambangan berlangsung karena semua keputusan teknis yang berhubungan dengan kegiatan penambangan sangat tergantung pada jumlah sumberdaya mineral. Dengan demikian perhitungan sumberdaya merupakan hal yang penting pada evaluasi suatu kegiatan penambangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat pemodelan sebaran nikel laterit pada daerah penelitian dan menentukan sumberdaya terukur nikel laterit pada daerah penelitian. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode Inverse Distance Weighted (IDW) yang digunakan dalam penentuan distribusi dan estimasi sumber daya terukur Ni laterit. Dari hasil pemodelan dan analisis yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa distribusi Ni dengan kadar cukup tinggi (COG ≥ 1,5%) yaitu pada bagian tengah daerah penelitian, sedangkan Ni kadar rendah (< 1,5%) terdistribusi di bagian timur hingga tenggara daerah penelitian. Adapun berdasarkan pemodelan ore dan waste, diketahui distribusi ore dominan dibagian tengah daerah penelitian dan distribusi waste dibagian utara daerah penelitian. Melalui pemodelan distribusi Ni dengan metode IDW menggunakan aplikasi Geovia Surpac 2019 pada daerah penelitian diperoleh volume sumber daya terukur Ni sebesar 25.156 m³ dan tonase sumber daya terukur Ni sebesar 36.728 M/T dengan kadar Ni rata rata 1,56%

Kata Kunci: Nikel laterit, IDW, Pemodelan, Sumberdaya Terukur