Analisis Perubahan Morfologi Pada Pulau Samalona,Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan = Morphological Change Analysis On Samalona Island, Mariso Sub-District, Makassar city, South Sulawesi Province

Perubahan garis pantai merupakan satu proses secara terus menerus melalui berbagai proses baik pengikisan (abrasi) maupun penambahan (akresi) pantai yang diakibatkan oleh pergerakan sedimen, longshore current, dan gelombang. Maksud dari penelitian ini adalah melakukan penelitian mengenai Analisis perubahan morfologi pada Pulau samalona menggunakan citra Satelit. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan morfologi Pulau Samalona adalah aktivitas gelombang dan arus, karakteristik sedimen, aktivitas manusia dan sistem pengendapan serta kondisi geologi dan tektonik. Dari hasil data hidrodinamis, jenis pasang surut daerah penelitian adalah Diurnal tide (pasang tunggal), arah arus dominan berarah Barat laut – Meneggara dengan jenis arus Longshore current (arus susur pantai), serta gelombang yang tinggi di setiap akhir tahun saat terjadi musim barat. Dari hasil sedimentasi, material penyusun Pulau Samalona berasal dari rombakan karang mati yang berada disekitar pulau akibat arus dan gelombang. Perubahan Morfologi Pulau samalona dapat dilihat dari perubahan garis pantai pada tahun 2012, 2017 dan 2022. Selain itu pada tahun 2012 luas pulau sekitar 23.681 m2 dan volume 16.249 m3 ,tahun 2017 luas pulau sekitar 24.495 m2 dan volume 16.661,1 m3 sedangkan hasil Penelitian tahun 2022 luas Pulau sekitar 19.388 m2 dan volume 13.324 m3.

Kata Kunci : Samalona, Morfologi, Citra Satelit, Abrasi, Erosi