Gamaliel, Gamaliel (2020) Sekolah Rakyat di Tana Toraja Tahun 1950-1959. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
F81115304_skripsi cover1.png
Download (167kB) | Preview
F81115304_skripsi 1-2.pdf
Download (1MB)
F81115304_skripsi dp.pdf
Download (7MB)
F81115304_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (9MB)
Abstract (Abstrak)
Gamaliel (F81115304), dengan judul “Sekolah Rakyat di Tana Toraja Tahun 1950-1959” yang dibimbing oleh Dr. Nahdia Nur, M.Hum. dan Drs. Abd. Rasyid Rahman, M.Ag.
Skripsi ini membahas mengenai sejarah dan perkembangan pendidikan Sekolah Rakyat di Tana Toraja pada 1950-1959. Membahas tentang Sekolah Rendah di Tana Toraja pada masa tersebut, maka hal itu dapat ditelusuri sejak periode Hindia-Belanda, Pendudukan Jepang, hingga era kemerdekaan Indonesia. Selama kurun waktu yang panjang itu, terdapat berbagai perubahan dan kebijakan terhadap pendidikan, yang mempengaruhi perkembangan Sekolah-sekolah Rakyat di Tana Toraja, sebagai bagian dari kebijakan pendidikan di Indonesia pada saat itu. Berbagai hal yang berkaitan dengan masalah pendidikan di Tana Toraja, seperti jumlah Sekolah Rakyat, jumlah murid dan guru, kurikulum, pembangunan, dan penambahan ruang-ruang kelas, permintaan alat tulis-menulis, serta pembagian dan perubahan status Sekolah Rakyat di beberapa daerah di Tana Toraja, memberikan gambaran tentang kondisi Sekolah-sekolah Rakyat di wilayah itu pada 1950-an.
Metode penelitian dalam skripsi ini mengikuti kaidah dalam penelitian sejarah. Berdasarkan hasil penelitian terhadap beberapa sumber, maka dapat diketahui bahwa perkembangan awal Sekolah Rakyat di Tana Toraja tidak dapat dipisahkan dari keberadaan Sekolah-sekolah Kristen di wilayah ini pada masa Hindia Belanda, yang sempat mengalami “kemunduran” di era Pendudukan Jepang. Setelah kemerdekaan, keberadaan Sekolah Rakyat ini tidak lain dimaksudkan untuk meningkatkan taraf pendidikan dan juga membuka kesempatan bagi seluruh anak di Tana Toraja untuk bersekolah. Guna memperoleh pelaksanaan yang baik, maka pemerintah membentuk Inspeksi Sekolah Rakyat, yang terbagi menjadi 1) Badan Penyelenggara Sekolah Rakyat dan 2) Inspeksi Aparat Sekolah Rakyat. Selain itu, juga dibuka KPKPKB dengan tujuan mengatasi terjadinya kekurangan guru pada Sekolah Rakyat. Suatu hal menarik ketika itu adalah tingginya perhatian terhadap pendidikan dan keberadaan Sekolah-sekolah Rakyat oleh pemerintah maupun masyarakat setempat, di tengah keterbatasan yang menghadapi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sekolah Rakyat, Pendidikan, Sekolah-sekolah Kristen, Inspeksi Sekolah Rakyat, Tana Toraja. |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 16 Mar 2021 06:58 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:30 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3257 |