Literatur Review Karakteristik Pasien Guillain Barre Sindrom


Nining, Nining (2020) Literatur Review Karakteristik Pasien Guillain Barre Sindrom. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C011171360_skripsi Cover1.png

Download (157kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1 dan 2] Text (Bab 1 dan 2)
C011171360_skripsi I & II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
C011171360_skripsi DP.pdf

Download (275kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C011171360_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Guillain Barre merupakan salah satu penyebab kelumpuhan otot yang bersifat asending dan simetris, artinya didahului oleh kelumpuhan anggota gerak bawah, kemudian akan terus mengenai anggota gerak atas. Beberapa kasus menunjukkan orang mengalami gejala GBS setelah beberapa hari atau minggu mengalami sakit dengan gejala diare atau gangguan pernapasan.
Tujuan : Untuk mengetahui karakteristik pasien Guillain Barre Sindrom.
Metode: Metode yang digunakan adalah kajian literatur dengan mengumpulkan data penelitian yang sudah dipublikasi dan didapatkan melalui beragam informasi kepustakaan dari berbagai jurnal.
Hasil: GBS lebih sering ditemukan pada pria dengan usia tua >40 tahun dan pada anak-anak puncaknya pada usia <6 tahun. Insiden GBS meningkat pada kasus zika. GBS lebih sering ditemukan dengan riwayat infeksi pernafasan dan infeksi gastrointestinal. Gejala atipikal GBS yaitu mialgia, sakit kepala, demam, diare dan disfagia. Adapun gejala pada onset akut yaitu kelemahan otot, kelumpuhan, sensasi yang kurang, mati rasa, nyeri dan penurunan refleks. Tindakan yang paling sering dilakukan adalah katerisasi kandung kemih dan tusukan vena perifer dan beberapa tindakan lain seperti intubasi trakea oral, probing nasogastrik, drainase dada dan katerisasi vena sentral untuk dilakukan pemeriksaan dan mencegah komplikasi yang dapat timbul seperti retensi urin, takikardia, hipertensi, kesulitan komunikasi, defisiensi nutrisi, imobilitas, vena trombosis, cairan paru dan gagal napas.
Kesimpulan: GBS adalah penyakit langka dimana sistem kekebalan seseorang menyerang sistem syaraf tepi dan menyebabkan kelemahan otot bahkan apabila parah bisa terjadi kelumpuhan sehingga perlu deteksi dini untuk segera mendapatkan terapi yang adekuat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Guillain Barre Sindrom, karakteristik, faktor resiko.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 16 Mar 2021 06:58
Last Modified: 16 Mar 2021 06:58
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3256

Actions (login required)

View Item
View Item