GEOKIMIA PELAPUKAN BATUAN HARZBURGITE DAERAH BOEDINGI, KECAMATAN LASOLO KEPULAUAN, KABUPATEN KONAWE UTARA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA = GEOCHEMISTRY OF WEATHERING HARZBURGITE ROCKS IN BOEDINGI AREA, LASOLO KEPULAUAN DISTRICT, NORTH KONAWE REGENCY, SOUTHEAST SULAWESI PROVINCE


Rahmat, Wirahadi (2022) GEOKIMIA PELAPUKAN BATUAN HARZBURGITE DAERAH BOEDINGI, KECAMATAN LASOLO KEPULAUAN, KABUPATEN KONAWE UTARA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA = GEOCHEMISTRY OF WEATHERING HARZBURGITE ROCKS IN BOEDINGI AREA, LASOLO KEPULAUAN DISTRICT, NORTH KONAWE REGENCY, SOUTHEAST SULAWESI PROVINCE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D61116510_skripsi_05-01-2023 cover1.jpg

Download (218kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
D61116510_skripsi_05-01-2023 bab 1-3.pdf

Download (703kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D61116510_skripsi_05-01-2023 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D61116510_skripsi_05-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 January 2026.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Secara administratif daerah penelitian terletak di daerah Boedingi Kecamatan Lasolo Kepulauan Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Secara astronomis terletak pada koordinat 3⁰ 27’ 5.00” LS - 3⁰ 27’ 15.00” LS (Lintang Selatan) dan 122⁰ 22’ 50.00” BT - 122⁰ 23’ 0.00” BT (Bujur Timur). Maksud dari penelitian adalah memahami geokimia pelapukan batuan ultramafik pada lokasi penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis batuan ultramafik dan komposisi kimianya, serta indeks pelapukan batuan pada lokasi peneltian.
Metode yang digunakan yaitu metode lapangan dan analisis laboratorium. Pada penelitian ini digunakan analisis petrografis untuk mengetahui komposisi mineral dan nama batuan ultramafik berdasarkan klasifikasi Streckeissen (1976). Analisis geokimia menggunakan metode XRF (X-Ray Fluorescence) untuk mengetahui unsur oksida utama pada batuan. Kemudian perhitungan persentase tingkat pelapukan dengan metode CIW (Chemical Index Weathering) (Harnois, 1988).
Berdasarkan 4 sampel batuan ultramafik yang diambil pada lokasi penelitian, secara petrografis nama batuan tersebut adalah Harzburgite (Streckeissen, 1976). Persentase komposisi kimia unsur oksida utama pada sampel batuan ultramafik tersebut adalah MgO 30,9 % - 35,98 %, AlO2 <0,01 % - 0,42 %, SiO2 37,73 % - 41,19 %, CaO 0,11 % - 5,32 %, Cr2O3 0,1 % - 0,17 %, MnO 0,12 % - 0,2 %, Fe2O3 9,44 % - 13,05 %, K2O <0,01 %, Na2O <0,01 % - 0,06 %, TiO2 0,03 % - 0,14 %, dan P2O5 <0,01 %. Nilai Chemical Index Weathering (CIW) sampel batuan tersebut memiliki nilai persentase yang berbeda-beda yaitu WR DK 01 7,3 %, WR DK 02 2,84 %, WR DK 03 5,67 %, dan WR DK 04 7,69 %. Sampel batuan tersebut memiliki nilai CIW yang kurang dari 50%. Sehingga batuan tersebut dapat dikategorikan masih dalam keadaan segar (Jason dkk, 2003).

Keywords : Boedingi, ultramafik, petrografi, XRF (X-Ray Fluorescence), geokimia, pelapukan, Chemical Index Weathering (CIW)

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Boedingi, ultramafic, petrography, XRF (X-Ray Fluorescence), geochemistry, weathering, Chemical Index Weathering (CIW).
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Geologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 13 May 2024 06:21
Last Modified: 13 May 2024 06:21
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32557

Actions (login required)

View Item
View Item