PERUBAHAN GARIS PANTAI SALIENT GALESONG PERIODE TAHUN 1985 SAMPAI 2015

Perubahan garis pantai Salient Galesong diteliti berdasarkan data angin selama 31 tahun, dengan Pulau Sanrobengi sebagai pemecah gelombang menuju Pantai Galesong. Penelitian ini bertujuan untuk: (i) memetakan pola refraksi dan difraksi ortogonal gelombang datang di sekitar Pulau Sanrobengi; (ii) menghitung geometri salient (δ), (η), dan (ε) setiap periode 5 (lima) tahunan dari tahun 1985 hingga 2015; (iii) mengevaluasi perubahan posisi garis pantai dan perubahan luasan wilayah pantai setiap periode 5 (lima) tahunan dari tahun 1985 hingga 2015. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan observasi mendalam dengan menggunakan garis pantai awal pada tahun 1985 sampai 2015. Panjang garis pantai dibagi menjadi enam segmen. Data angin diolah menjadi data tinggi dan perioda gelombang kemudian dihitung transformasi gelombang. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Pola refraksi dan difraksi orthogonal gelombang datang di sekitar Pulau Sanrobengi dipengaruhi oleh arah datang datang gelombang yang dibangkitkan oleh angin yang dominan dari arah barat; (2) Panjang δ dari tahun 1985 hingga 2005 terlihat mengalami peningkatan, namun menurun hingga tahun 2015. Sementara itu, panjang η dari menurun pada tahun 2000. Ukuran kelancipan ε atau kelancipan dari tanjung pantai Galesong meningkat dari tahun 1985 hingga tahun 1995. Namun menurun hingga tahun 2015; (3) Perubahan garis pantai dipengaruhi oleh gelombang datang yang dibangkitkan oleh angin. Selain itu, dipengaruhi oleh berkurangnya sumber sedimen dari sungai Jeneberang, dan sungai pasang surut lainnya di pantai daratan Kabupaten Takalar.
Kata kunci: salient, Pulau Sanrobengi, Pantai Galesong.