PENENTUAN PARAMETER KESESUAIAN UNTUK REKREASI PANTAI KATEGORI SELANCAR LAYANG (KITESURFING) (STUDI KASUS PANTAI MALLASORO, KABUPATEN JENEPONTO)

Olahraga Kitesurfing atau disebut juga selancar layang menjadi olahraga air dengan perpaduan antara selancar dan paralayang. Dalam pengembangan objek wisata bahari diperlukan kriteria wisata bahari untuk menentukan kesesuaian dari suatu Kawasan dalam melakukan permainan Kitesurfing. Belum adanya penilian signifikansi pada olahraga Kitesurfing sehingga penelitian ini perlu dilakukan dengan studi kasus di Pantai Mallasoro, Kabupaten Jeneponto.Tujuan dari penelitian ini Menentukan parameter oseanografi fisik dan merumuskan nilai signifikansi dan skala kesesuaian untuk wisata kitesurfing. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Juli 2022 berlokasi di Pantai Mallasoro Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi selatan. Metode yang digunakan dalam pengambilan data signifikansi berdasarkan analisis skala likert dengan cara mendapatkan preferensi responden atas sebuah pernyataan atau serangkaian laporan dalam melakukan penelitian. Adapun hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah ini menghasilkan 5 parameter untuk kesesuain wisata Kitesurfing yaitu, kecepatan angin, kedalaman perairan, kecepatan arus, gelombang, material dasar perairan. Hasil pengolahan data menggunakan Skala Likert diperoleh 5 parameter yang memiliki pengaruh terhadap olahraga air selancar layang yaitu kecepatan angin dengan nilai signifikansi 2,45, kedalaman perairan dengan nilai signifikansi 1,70, kecepatan arus dengan nilai signifikansi 1,63, gelombang dengan nilai signifikansi 1,02, dan material dasar perairan dengan nilai signifikansi 0,75.