Redesain Permukiman Transmigran Bali Berkonsep Kampung Wisata Budaya di Desa Jati Bali Kabupaten Konawe Selatan = Redesign of Bali Transmigrant Settlements with Cultural Tourism Village Concept in Jati Bali Village, South Konawe Regency

Sulawesi Tenggara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang banyak menerima transmigran dari pulau Jawa dan Bali. Salah satu wilayah di Sulawesi Tenggara yang memiliki transmigran terbanyak, yaitu Kabupaten Konawe Selatan dimana salah satu kecamatannya memiliki desa yang merupakan daerah permukiman transmigran asal Bali yaitu Desa Jati Bali. Kondisi permukiman di Desa Jati Bali terdiri dari masyarakat Bali yang masih menjaga nilai tradisi dan budayanya, keseharian masyarakat yang masih menggunakan bahasa daerah Bali, sebagian masyarakat yang berprofesi sebagai pengrajin, maupun serangkaian aktivitas ritual yang masih dilestarikan oleh masyarakatnya, serta suasana desa yang masih sangat alami dan udara yang menyegarkan menjadikan desa ini layak menjadi sebuah desa wisata budaya. Keunikan tersebut sekaligus menjadi daya tarik bagi wisatawan sehingga permukiman ini memiliki potensi untuk dijadikan tempat wisata budaya Bali. Dengan mengembalikan keaslian permukiman berdasarkan paham Tri Hita Karana dan pengembangan kawasan wisata budaya di Desa Jati Bali akan memberikan pengaruh besar terhadap peningkatan sarana prasarana dari permukiman tradisional itu sendiri, yang berbanding lurus dengan aspek ekonomi yang juga akan mengalami peningkatan. Metode perancangan diawali dengan melakukan studi literatur tentang aktivitas apa saja yang akan ditunjang lalu menganalisis data yang telah didapatkan untuk selanjutnya digunakan pada penyusunan program ruang dan konsep dasar perencanaan dan perancangan. Hasil yang diperoleh dari proses perancangan adalah Redesain Permukiman Transmigran Bali Berbasis Kampung Wisata Budaya di Desa Jati Bali yang mewadahi aktivitas terkait penghuni, pengelola, serta pengunjung yang melahirkan kebutuhan ruang berupa rumah tinggal, amphiteater, sanggar tari, art shop, workshop kerajinan, serta fasilitas penunjang lainnya.

Keywords : Transmigran, Wisata, Budaya, Tradisional, Tri Hita Karana