OPTIMASI SISTEM STRUKTUR PERIMETER HIGHRISE BUILDING UNTUK FLEKSIBILITAS OPEN PLAN = OPTIMIZATION OF THE PERIMETER HIGHRISE BUILDING STRUCTURE FOR OPEN PLAN FLEXIBILITY

Kepadatan penduduk yang tinggi di Indonesia, khususnya di kota Makassar, telah menyebabkan kelangkaan lahan dan harga lahan yang semakin mahal. Pembangunan bangunan vertikal menjadi salah satu solusi, tetapi memiliki kekurangan dalam mendesain open plan yang luas dan fleksibel. Perencanaan open plan dapat terjadi dengan sistem struktur yang tepat dan efektif, terutama pada area
perimeter, untuk memungkinkan distribusi beban bangunan ke seluruh eksterior bangunan. Oleh karena itu, pemilihan sistem struktur menjadi hal penting dalam perencanaan bangunan vertikal yang tinggi dan mempengaruhi desain ruang dan fasad bangunan secara keseluruhan.
Perancangan bangunan tinggi yang menggunakan struktur perimeter eksoskeleton dengan metode pendekatan parametrik bertujuan untuk menciptakan sebuah acuan perancangan yang mampu mewadahi open plan apartemen yang luas dan fleksibel. Sistem struktur perimeter eksoskeleton dipilih untuk mendukung kebutuhan struktural dalam memfasilitasi open plan apartemen, terutama pada area perimeter. Tujuan perancangan ini memberikan panduan yang jelas bagi perancang dalam memulai proses perancangan bangunan tinggi yang modern dan dapat diaplikasikan pada bangunan apartemen masa kini.
Metode eksperimen digunakan untuk mengeksplorasi bentuk dan model sistem struktur perimeter eksoskeleton dalam perancangan highrise building menggunakan aplikasi grasshopper. Melalui pemodelan desain parametrik, variabel kontrol diatur untuk mempengaruhi variabel terikat dalam mencapai hasil yang diinginkan. Hasil eksperimen membantu dalam menemukan bentuk dan model
sistem struktur perimeter eksoskeleton yang optimal, termasuk dalam mencapai open plan pada apartemen di bangunan tinggi. Penggunaan aplikasi grasshopper memungkinkan perancang untuk mengevaluasi variasi desain dan mendapatkan solusi yang efisien dan efektif dalam mencapai tujuan perancangan.
Sistem struktur perimeter eksoskeleton pada bangunan tinggi memungkinkan penggunaan open plan dan fleksibilitas tata letak ruangan tanpa kolom di area tengah bangunan. Hal ini menjadi solusi untuk perancangan bangunan tinggi yang membutuhkan ruang interior terbuka tetapi berdampak pada area perimeter yang selalu berubah. Desain parametrik membuat bentuk menjadi unik dan memudahkan perencana dalam mendesain kolom dan struktur yang dapat berintegrasi dengan aplikasi pembebanan.

Keywords : Apartemen, Parametrik, Eksoskeleton