GELANGGANG OLAHRAGA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR METAFORA DI KABUPATEN LUWU TIMUR = SPORTS CENTER USING METAPHOR ARCHITECTURE IN EAST LUWU REGENCY

MUHAMMAD SYAIFULHAQ. Gelanggang Olahraga Dengan Pendekatan Arsitektur Metafora di Kabupaten Luwu Timur (dibimbing oleh Triyatni Martosenjoyo, dan Syahriana Syam)
Gelanggang olahraga adalah suatu arena atau tempat untuk mewadahi kegiatan berolahraga baik jasmani dan rohani yang bertujuan untuk rekreasi, menyehatkan badan dan pikiran yang memiliki ciri tersendiri atau identik dengan bangunan bentang lebar. Di Luwu Timur yang merupakan salah satu kabupaten yang terletak pada bagian timur Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah penduduk berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Luwu Timur tahun 2020 sebesar 305.407 jiwa yang tersebar disebelas kecamatan, masyarakatnya dapat dikatakan dekat dengan aktivitas olahraga. Namun dengan keterbatasan jumlah sarana dan prasaran yang kurang merata, di setiap kecamatannya menyebabkan benerapa kendala dalam perkembangan olahraga. Seperti fasilitas yang terlalu terpusat di ibu kota kabupaten yang sangat tidak terjamah dari beberapa kecamatan lainnya. Dengan berbagai masalah tersebut, maka disusunlah skripsi perancangan Gelanggang Olahraga Dengan Pendekatan Arsitektur Metafora dengan pemilihan lokasi yang teletak pada simpang tiga tarengge/ pertemuan Jalan Poros Wotu-Tomoni Dan Jalan Poros Wotu- Malili, tepatnya di Kecamatan Wotu yang secara geografis memiliki letak yang sangat strategis, serta merupakan wilayah yang diproyeksikan sebagai kawasan cepat tumbuh dan Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) di Kabupaten Luwu Timur. Dengan disusunnya skripsi ini diharapkan berdampak baik terhadap perkembangan olahraga di Kabupaten Luwu Timur dan dampak positif lainnya pada berbagai bidang.

Keywords : Gelanggang, Olahraga, Arsitektur, Metafora, Luwu Timur