PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI CACAHAN BAN DALAM BEKAS TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN METODE WET CURING = EFFECT OF ADDING VARIATIONS OF USED INNER TIRE SHREDS ON THE COMPRESSIVE STRENGTH OF CONCRETE BY WET CURING METHOD


Razak, Hardianti Ali (2023) PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI CACAHAN BAN DALAM BEKAS TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN METODE WET CURING = EFFECT OF ADDING VARIATIONS OF USED INNER TIRE SHREDS ON THE COMPRESSIVE STRENGTH OF CONCRETE BY WET CURING METHOD. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
D51116001_skripsi_18-08-2023 dp1.jpg

Download (236kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D51116001_skripsi_18-08-2023 bab 1-2.pdf

Download (758kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D51116001_skripsi_18-08-2023 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D51116001_skripsi_18-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 January 2026.

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Beton merupakan salah satu bahan yang umum digunakan dalam sebuah konstruksi. Dengan berkembangnya teknologi beton maka semakin banyak inovasi untuk meningkatkan mutu beton. Salah satu inovasi tersebut adalah dengan menambah campuran beton normal dengan bahan tambah (admixture). Salah satu limbah yang dapat digunakan sebagai admixture pada campuran beton adalah limbah ban bekas yang dapat membantu memperbaiki mutu beton. Diperkirakan 1000 juta ban mencapai akhir masa pakainya setiap tahun dan 5000 juta lebih diperkirakan akan dibuang pada tahun 2030. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan cacahan ban dalam (CBD) pada campuran beton dengan variasi 0%, 2,25%, 2,5%, dan 2,75% pada umur 7, 10, dan 28 hari. Serta untuk mengetahui seberapa besar perbandingan nilai kuat tekan beton normal dengan beton yang menggunakan bahan tambah CBD pada umur 7, 10, dan 28 hari. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton CBD menghasilkan kuat tekan yang lebih rendah dibanding beton normal pada umur pengujian 7 dan 10 hari, sedangkan pada umur 28 hari, beton CBD variasi 2,25% lebih tinggi dibanding beton normal, serta variasi 2,5% dan 2,75% lebih rendah dibanding beton normal. Hasil pengujian kuat tekan pada umur 28 hari dengan variasi 0%, 2,25%, 2,5% dan 2,75% berturut-turut adalah 16,02 MPa, 16,80 MPa, 15,17 MPa, dan 15,61 MPa. Dengan perbandingan sebagai berikut: kuat tekan beton normal sebesar 16,02 MPa sedangkan variasi 2,25% meningkat sebesar 4,63% dengan nilai 16,80 MPa, variasi 2,5% menurun sebesar 5,28% dengan nilai 15,17 MPa, variasi 2,75% menurun sebesar 2,54% dengan nilai 15,61 MPa.

Keywords : Cacahan Ban Dalam, Beton, Kuat Tekan, Bahan Tambah Beton

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Inner tube shreds, concrete, compressive strength, concrete additive
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 Jan 2024 08:49
Last Modified: 30 Jan 2024 08:49
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32458

Actions (login required)

View Item
View Item