Analisis Potensi Penggunaan Turbin Angin Pada Bangunan Tinggi di Kota Makassar (Studi Kasus: Delft Apartemen) = Analysis of Wind Turbines Potential on High Building in Makassar City (Case Study: Delft Apartments)


Rawal, Andi Resky (2023) Analisis Potensi Penggunaan Turbin Angin Pada Bangunan Tinggi di Kota Makassar (Studi Kasus: Delft Apartemen) = Analysis of Wind Turbines Potential on High Building in Makassar City (Case Study: Delft Apartments). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D042202012_tesis_26-10-2023 caver1.jpg

Download (270kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D042202012_tesis_26-10-2023 bab 1-2.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D042202012_tesis_26-10-2023 dp.pdf

Download (637kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D042202012_tesis_26-10-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 January 2026.

Download (15MB)

Abstract (Abstrak)

Pembangkit listrik tenaga angin merupakan pembangkit listrik yang ramah lingkungan dan memiliki efisiensi kerja paling baik jika dibandingkan dengan pembangkit listrik energi terbarukan lainnya. Sulawesi Selatan dengan wilayah yang mempunyai kecepatan angin rata-rata di atas 5 m/s, cukup potensial untuk pembangkit listrik tenaga angin. Kota Makassar sebagai ibukota provinsi, memiliki potensi tersendiri dari sejumlah bangunan tinggi yang berdiri dekat laut berhadapan dengan selat Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecepatan angin, orientasi dan efek turbulensi yang terjadi pada bangunan tinggi yang berdiri di tepi laut sisi barat kota Makassar untuk menjadi dasar pertimbangan penggunaan turbin angin pada sebuah gedung sebagai pembangkit listrik alternatif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, yaitu menginterpretasikan data hasil pengukuran kecepatan angin yang dilakukan pada bulan Agustus-September 2022 di gedung Delft Apartemen dengan simulasi CFD dan RETScreen. Hasil penelitian ini menunjukkan kecepatan angin rata-rata tertinggi 4,8 m/s dan terendah 3,04 m/s serta kecepatan maksimum 9,7 m/s. Intensitas kecepatan angin rata-rata tertinggi terjadi saat orientasi angin dari barat daya, yaitu 4,9 m/s dan secara keseluruhan sebesar 65% kecepatan angin berada di atas 3 m/s yang mana menjadi batas minimum operasional rata-rata sebuah turbin angin. Pada simulasi CFD (Computational Fluid Dynamics), besaran angin yang diberikan sebesar 4 m/s dapat meningkat sampai 9,7 m/s di sisi kiri, kanan dan atas saat mengenai model 3D gedung Delft Apartemen. Analisis yang dilakukan menggunakan software RETScreen, menunjukan bahwa turbin angin Enercon-33-50m dengan diameter bilah turbin 33 meter paling sesuai sebab memiliki spesifikasi energi output hingga 2.164 MWh dikecepatan angin maksimum 15 m/s dan energi output sebesar 104 MWh dikecepatan angin minimum 3 m/s.

Keywords : Energi, Bangunan Tinggi, Apartemen, Turbin Angin, Arsitektur

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Energy, High Buildings, Apartments, Wind Turbine, Architecture
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 Jan 2024 08:50
Last Modified: 30 Jan 2024 08:50
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32456

Actions (login required)

View Item
View Item