Jumurdin, Muhammad Rusdin (2023) ZONASI RUANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) MASSENREMPULU ENREKANG BERDASARKAN SETTING PERILAKU = Room Zoning of The Regional Public Hospital of Massenrempulu Enrekang Based On Behavioral Settings. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
D042202008_tesis_15-11-2023 caver1.jpg
Download (259kB) | Preview
D042202008_tesis_15-11-2023 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
D042202008_tesis_15-11-2023 dp.pdf
Download (286kB)
D042202008_tesis_15-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 26 January 2026.
Download (15MB)
Abstract (Abstrak)
Rumah sakit sebagai bangunan pelayanan bidang kesehatan di mana pelayanan yang terjadi di dalamnya terbentuk dari aktivitas ruangnya. Salah satu tolak ukur keberhasilan pelayanannya dengan melihat efisiensi kerjanya berdasarkan aktivitas antar ruang serta bagaimana aktivitas dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bagaimana efisiensi kerja setiap instalasi pada Rumah Sakit Umum Daerah Massenrempulu Enrekang dengan menggunakan peletakan dan kedudukan instalasi sebagai fakta penelitian dan pergerakan pengguna dalam alur kegiatan membentuk pola perjalanan sebagai fenomena. Penelitian ini sebagai penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan menggunakan metode deskriptif dalam menyajikan data serta metode pemetaan perilaku untuk mendapatkan pola perjalanan pada alur kegiatan instalasi. Hasil penelitian disimpulkan bahwa sistem zonasi rumah sakit diatur mengikuti peruntukan pelayanannya, berdasarkan risiko terjadinya penularan penyakit, serta berdasarkan tingkat privasi kegiatannya. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bagaimana setting perilaku yang terbentuk dari pelakunya dipengaruhi oleh keberadaan dan letak setiap instalasi dan bagaimana posisi suatu instalasi terhadap instalasi lain terhubung. Semakin panjang rangkaian alur kegiatan terbentuk maka semakin besar pula efeknya terhadap psikologis penggunanya. Hasil komparasi dengan pedoman teknis sarana dan prasarana rumah sakit tipe C ditemukan dua kelompok aktivitas yang berada pada alur kegiatan yang sama namun berada pada posisi yang berjauhan. Adanya aktivitas yang melibatkan instalasi gawat darurat (IGD) menuju ke penunjang medik (radiologi dan laboratorium) untuk kegiatan pemeriksaan terhadap pasien serta instalasi kebidanan dan penyakit kandungan menuju ke instalasi bedah sentral untuk kegiatan operasi yang berkaitan dengan kebidanan dan penyakit kandungan membuat alur kegiatan yang dihasilkan menjadi kurang efisien.
Kata Kunci: Pemetaan berdasarkan pelaku, pemetaan perilaku, pola perjalanan, setting perilaku, zonasi, efisiensi, rumah sakit, fenomenologi.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Person-centered mapping, behavior mapping, trip patterns, behavior setting, zoning, efficiency, hospital, phenomenology. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 13 May 2024 02:05 |
Last Modified: | 13 May 2024 02:05 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32444 |