OPTIMASI PENENTUAN LETAK PEMBANGKIT TERSEBAR (DISTRIBUTED GENERATION) PADA SISTEM DISTRIBUSI RADIAL DENGAN MEMPERHATIKAN ADANYA KAPASITOR MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA PENYERBUKAN BUNGA = Optimal Allocation of Distributed Generation in Radial Distribution Network Considering of Capacitors Using the Flower Pollination Algorithm Method


Syalsabila, Siti Annisa (2022) OPTIMASI PENENTUAN LETAK PEMBANGKIT TERSEBAR (DISTRIBUTED GENERATION) PADA SISTEM DISTRIBUSI RADIAL DENGAN MEMPERHATIKAN ADANYA KAPASITOR MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA PENYERBUKAN BUNGA = Optimal Allocation of Distributed Generation in Radial Distribution Network Considering of Capacitors Using the Flower Pollination Algorithm Method. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D041181507_skripsi_14-02-2023 cover1.jpg

Download (264kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
D041181507_skripsi_14-02-2023 bab 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D041181507_skripsi_14-02-2023 dp.pdf

Download (264kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D041181507_skripsi_14-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 January 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Pembangkit Tersebar (Distributed Generation) yang selanjutnya disebut DG adalah pembangkit skala kecil dan menengah yang dikoneksikan langsung pada jaringan distribusi atau dekat dengan pusat beban. Pemasangan DG bertujuan untuk mengurangi rugi-rugi daya dan memperbaiki profil tegangan. Dalam Skripsi ini menampilkan sebuah metodologi untuk menentukan optimasi penentuan letak Distributed Generation (DG) pada Sistem Distribusi Radial (SDR) dengan memperhatikan adanya kapasitor menggunakan metode algoritma penyerbukan bunga (Flower Pollination Algorithm) disingkat FPA untuk mengurangi rugi-rugi daya serta meningkatkan profil tegangan. Metode FPA adalah metode optimasi dengan meniru fenomena penyerbukan (polinasi) bunga di alam, tentu saja bunga yang terpolinasi merupakan bunga dengan penampilan terbaik. Hasil analisis dari penelitian ini diperoleh aliran daya SDR 69 bus sebelum pemasangan DG masih terdapat beberapa bus yang under voltage dengan nilai tegangan terendahnya adalah 0,94 pu, dan memiliki rugi daya aktif sebesar 144,48 kW. Setelah dilakukan pemasangan single DG terjadi peningkatan profil tegangan menjadi 0,98 pu dan penurunan rugi daya aktif menjadi 18,15 kW. Sedangkan nilai rugi-rugi daya setelah pemasangan multi DG jauh lebih menurun hingga mencapai 96 % dari 144,48 kW menjadi 6,02 kW dan dapat memperbaiki profil tegangan dari 0,94 pu menjadi 0,99 pu. Dari hasil optimasi dapat disimpulkan bahwa pemasangan multi DG dan dengan ukuran kapasitor yang lebih besar di SDR 33 dan 69 bus lebih optimal dalam meminimalkan rugi-rugi daya dan memperbaiki profil tegangan.

Kata Kunci: Distributed Generation, Sistem Distribusi Radial, Algoritma Penyerbukan Bunga, Rugi-Rugi Daya, Profil Tegangan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Distributed Generation, Radial Distribution System, Flower Pollination Algorithm, Power Losses, Voltage Profile.
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 25 Jan 2024 05:48
Last Modified: 25 Jan 2024 05:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/32387

Actions (login required)

View Item
View Item