ANALISIS TANGGUNG JAWAB NOTARIS TERHADAP PERLINDUNGAN MINUTA AKTA YANG DISIMPAN SECARA ELEKTRONIK DALAM KAITANNYA DENGANCYBER NOTARY

BURHANUDDIN. Analisis Tanggung Jawab Notaris Terhadap Perlindungan Minuta Akta Yang Disimpan Secara Elektronik Dalam Kaitannya Dengan Cyber Notary. (Dibimbing oleh Juajir Sumardi dan Maskun).

Penelitian ini bertujuan: (1) menganalisis pengaturan hukum perlindungan minuta akta yang disimpan secara elektronik dalam kaitannya dengan cyber notary, dan (2) menganalisis tanggung jawab notaris yang lalai dalam penyimpanan minuta akta secara elektronik dalam kaitannya dengan cyber notary.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif, berupa suatu prosedur untuk menemukan suatu aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin hukum untuk menjawab permasalahan hukum. Untuk mengetahui pengaturan hukum mengenai perlindungan data pribadi klien serta tanggung jawab seorang notaris yang lalai dalam menjaga dan menyimpan data pribadi klien, sumber data diperoleh melalui sumber bahan primer, sekunder, tersier dan bahan non hukum dengan melakukan wawancara kepada Majelis Pengawas Notaris Daerah di Kantor Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan di Kota Makassar serta notaris-notaris di Kota Makassar.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengaturan perlindungan hukum minuta akta yang disimpan secara elektronik dalam kaitannya cyber notary telah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik dan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 20 Tahun 2016 tentang Pelindungan Data Pribadi Dalam Sistem Elektronik (2) Tanggung jawab notaris yang lalai dalam melakukan penyimpanan minuta akta dalam bentuk data elektronik berupa tanggung jawab perdata, administrasi dan kode etik.

Kata kunci: Cyber Notary, Notaris, Perlindungan Data Pribadi.