Prosedur Pemilihan Akademisi Sebagai Anggota Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi = Procedure for Selection of Academics as Members of the Honorary Council of the Constitutional Court

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kedudukan hukum akademisi sebagai Anggota Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi, sekaligus prosedur pemilihannya yang selaras dengan hukum administrasi negara. Urgensi penelitian ini bermula pada norma pengaturan dan praktik pemilihan akademisi yang dipersamakan dengan pemilihan Hakim Konstitusi oleh Mahkamah Konstitusi. Terdapat potensi pencederaan terhadap perlindungan hukum pemilihan Calon Anggota Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi yang berasal dari akademisi. Untuk itu penting mengetahui batasan Mahkamah Konstitusi dapat mengatur pemilihan akademisi ini. Melalui metode penelitian normatif dengan pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan perbandingan. Hasil dari penelitian yaitu Akademisi memiliki kedudukan hukum sebagai Anggota MKMK berdasarkan undang-undang. Eksistensi akademisi sebagai pengawas internal dengan perbandingan lembaga pengawas etik internal lembaga negara lainnya. Prosedur pemilihan akademisi sebagai anggota Anggota Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi saat ini berdasarkan RPH Mahkamah Konstitusi. Prosedur ini memiliki potensi pencederaan terhadap perlindungan hukum akademisi dan tidak sesuai dengan AUPB.

Keywords : Akademisi; Mahkamah Konstitusi; Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi.